Menu

Mode Gelap

News · 15 Agu 2024 14:28 WIB

Terjadi Lagi TKW Asal Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap Meninggal di Timur Tengah, Diduga Korban TPPO


					Keluarga dan warga saat menyambut jenazah Mastonah di Kampung Tegaloa Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi. Perbesar

Keluarga dan warga saat menyambut jenazah Mastonah di Kampung Tegaloa Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi.

JENTERANEWS.com – Nasib malang menimpa Mastonah , warga Kampung Kampung Tegaloa RT/RW 003/001, Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia di Arab Saudi, diduga menjadi korban perdagangan manusia (Human Trafficking) yang dilakukan oleh Agen Penyalur Tenaga Kerja ke luar negri yang tidak bertanggung jawab.

Jenazah kini sudah di serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.

“Dari Arab Saudi tiba di jakarta Rabu (14/8/2024) sekira pukul 7.00 pagi, kemudian jenazah langsung di bawa ke rumah duka di desa Banjarsari Kecamatan Cidadap menggunakan ambulans Puskesmas Cidadap.,” kata Ruswandi, Ketua Lembaga Aliansi Indonesia DPC Kabupaten Sukabumi. Kepada jenteranews.com pada Kamis (15/8/2024)

Baca Juga:   Tak Perlu Waktu Lama, Polisi Ringkus Pelaku Begal Sadis di Tagoglalay Sagaranten Sukabumi

Mastonah, dilaporkan meninggal pada bulan mei lalu, kabar duka tersebut di sampaikan oleh teman kerjanya di Arab saudi. Seminggu setelah mendapat kabar tersebut, pihak keluarga meminta bantuan kepada Lembaga Aliansi Indonesia DPC Kabupaten Sukabumi, untuk mengurus kepulangan jenazah.

Baca Juga:   Menjelang Pilkada 2024, Polres Sukabumi Kota melaksanakan Sispamkota

“Setelah tersambung komunikasi dengan Agensi Alhamdulillah Jenazah bisa di pulangkan ke kampung halamannya,” kata Ruswandi.

Ruswandi, menjelaskan, ibu dua orang anak ini berangkat ke Arab Saudi sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) pada akhir tahun 2021.

Baca Juga:   Seruan "All Eyes on Papua": Mengungkap Kepedihan Masyarakat Adat di Media Sosial

Keputusan tersebut diambil lantaran terdesak persoalan ekonomi, untuk kehidupan sehari-harinya bersama kedua anaknya.

“Setelah hampir dua tahun berada di sana, tepatnya pada Mei 2024, Mastonah jatuh sakit dan tidak tertolong,” ungkapnya.

Menurut Ruswandi, Almarhum Mastonah diduga korban Perdagangan manusia (Human Trafficking) ) berkedok Agen Penyalur TKW ke luar negeri.

“Dari hasil investigasi kami keberangkatan Almarhum Mastonah dilakukan secara non prosedural” pungkasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 179 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Polres Sukabumi Amankan Belasan Kendaraan Bermotor Curian

6 September 2024 - 14:40 WIB

Polres Sukabumi Amankan Belasan Kendaraan Bermotor Curian

Buruh Bangunan di Sukabumi Tersengat Listrik saat Memasang Banner, Sempat Pingsan dan Tangan Melepuh

4 September 2024 - 19:33 WIB

Buruh Bangunan di Sukabumi Tersengat Listrik saat Memasang Banner, Sempat Pingsan dan Tangan Melepuh

Nama Warga Dan Kepala Dusun Pemenang Umroh GEBYAR SIPENYU Bapenda Kabupaten Sukabumi

3 September 2024 - 07:37 WIB

Nama Warga Dan Kepala Dusun Pemenang Umroh GEBYAR SIPENYU Bapenda Kabupaten Sukabumi

Polisi Ungkap Identitas Mayat Yang Tergeletak di Saluran Parit Ciheulangtonggoh Cibadak

1 September 2024 - 11:54 WIB

Mayat Tergeletak di Saluran Parit Ciheulangtonggoh Cibadak

IRT Asal Jampangkulon Sukabumi Terlantar di Arab Saudi, Korban Janji Manis Penyalur Kerja

1 September 2024 - 08:53 WIB

IRT Asal Jampangkulon Sukabumi Terlantar di Arab Saudi, Korban Janji Manis Penyalur Kerja

Mayat Tergeletak di Saluran Parit Ciheulangtonggoh Cibadak

31 Agustus 2024 - 11:30 WIB

Mayat Tergeletak di Saluran Parit Ciheulangtonggoh Cibadak
Trending di News
error: Content is protected !!