Menu

Mode Gelap

Hukum · 29 Mar 2025 15:41 WIB

Tiga Pelajar Diamankan Pasca Keributan dengan Warga Purabaya, Polisi Tegaskan Bukan Tawuran


					Para pelajar yang terlibat keributan diberikan pembinaan oleh pihak kepolisian sebelum dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Perbesar

Para pelajar yang terlibat keributan diberikan pembinaan oleh pihak kepolisian sebelum dikembalikan kepada orang tua masing-masing.

JENTERANEWS.com – Insiden keributan yang melibatkan pelajar dan warga Kampung Bojongrengkol, Desa Purabaya, Sukabumi, pada Jumat (28/3) malam, berbuntut panjang. Polsek Purabaya, Polres Sukabumi, mengamankan tiga pelajar berinisial FG, A, dan A, yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

Kejadian yang sempat viral di media sosial dan disebut sebagai aksi tawuran itu, ditepis oleh pihak kepolisian. Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, melalui Kapolsek Purabaya, Iptu Ruskan, menegaskan bahwa insiden tersebut bukanlah tawuran.

“Kejadian yang viral tersebut bukan tawuran,” tegas Iptu Ruskan, Sabtu (29/3/2025).

Menurut keterangan Kapolsek, keributan bermula ketika sekelompok pelajar yang baru saja pulang dari acara buka bersama di Jalan Baru Nyalindung melintas di wilayah Desa Purabaya. Para pelajar tersebut menggeber-geber kendaraan bermotor dan menyalakan petasan ke arah warga yang sedang berkumpul.

Aksi tersebut memicu kemarahan warga, hingga akhirnya terjadi keributan. Pelaku utama yang menyalakan petasan berhasil melarikan diri, namun tiga pelajar lainnya berhasil diamankan oleh warga sebelum polisi tiba di lokasi.

“Insiden itu bermula ketika sekelompok pelajar yang pulang dari kegiatan buka bersama di Jalan Baru Nyalindung melintas di wilayah Desa Purabaya dengan menggeber-geber kendaraan bermotor dan menyalakan petasan ke arah warga yang sedang berkumpul,” jelas Iptu Ruskan.

Untuk meredam situasi dan mencegah konflik lebih lanjut, Polsek Purabaya mengamankan ketiga pelajar tersebut. Polisi kemudian memeriksa keterangan saksi dari kedua belah pihak, serta berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua para pelajar untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Ketiga pelajar tersebut diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, sebelum akhirnya dikembalikan kepada orang tua mereka setelah mendapatkan pembinaan.

Kapolsek Purabaya menegaskan bahwa kepolisian akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. Ia mengimbau kepada seluruh pelajar untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memprovokasi masyarakat, serta menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

“Kami mengimbau kepada seluruh pelajar agar tidak melakukan tindakan yang dapat memprovokasi masyarakat, serta menghindari perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujar Kapolsek.(*)

Laporan: Aris

Artikel ini telah dibaca 398 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

NODA HITAM DI CURUGKEMBAR: Pengurus Yayasan Cabuli 8 Santriwati, Dalihnya ‘Perintah Gaib’!

29 April 2025 - 14:37 WIB

H (50), pengurus yayasan terduga pelaku pelecehan 8 santriwati di Curugkembar, Sukabumi, ditangkap tim gabungan di Banjarbaru, Kalsel, usai pelariannya berakhir.

Gerak Cepat Aduan Warga, Polsek Cibeureum Sukabumi Amankan 5 Remaja Bersenjata Diduga Hendak Tawuran

23 April 2025 - 20:12 WIB

Lima remaja yang diamankan oleh Polsek Cibeureum Polres Sukabumi Kota pada Selasa (22/4) malam di Sukabumi. Mereka diduga hendak melakukan aksi tawuran dengan membawa senjata tajam.

Penganiayaan Brutal di Warung Sate Sukabumi: Pegawai Dianiaya, Ditodong Pistol, dan Diperas oleh Sekelompok Orang Tak Dikenal

23 April 2025 - 14:27 WIB

penodongan senjata api, dan pemerasan oleh sekelompok orang tak dikenal, Rabu (23/4/2025).

Gagalkan Tawuran Pelajar, Polisi-TNI-Warga Sukabumi Amankan Dua Remaja dan Golok

23 April 2025 - 07:10 WIB

Dua remaja berinisial MRA (17) dan RMR (16) menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas di Polsek Cibeureum, Selasa (22/4/2025), setelah diamankan terkait rencana tawuran di Jalan Parahita Limusnunggal, Sukabumi.

Mengenaskan! Driver Taksi Online Sukabumi Tewas Diduga Korban Begal di Ciawi, Tubuh Penuh Luka Bakar

17 April 2025 - 06:42 WIB

Makam Yoga Firdaus (36), driver taksi online asal Sukabumi yang diduga menjadi korban begal di Ciawi, di TPU Ahlul Khoer Cibolang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). Keluarga dan kerabat masih berduka atas kejadian tragis yang menimpa korban.

Sukabumi Siaga Pungli: Dinsos Imbau Warga Jangan Terjebak Calo BPJS dan PBI

16 April 2025 - 07:27 WIB

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, memberikan keterangan pers terkait imbauan agar warga tidak menggunakan jasa calo dalam pengurusan administrasi BPJS dan PBI, guna menghindari praktik pungli.
Trending di Kesehatan
error: Content is protected !!