JENTERANEWS.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi kembali menimbulkan bencana. Kali ini, tanah longsor menerjang beberapa wilayah, mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan material.
Berdasarkan data yang dihimpun, setidaknya dua orang menjadi korban dalam peristiwa nahas ini. Mereka adalah seorang wanita paruh baya bernama Emah (50) dan seorang anak-anak. Keduanya tertimbun material longsor di lokasi yang berbeda.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, membenarkan adanya korban jiwa seorang anak-anak di Kecamatan Simpenan. Korban meninggal dunia akibat tertimpa lemari yang ambruk saat terjadi longsor.
“Berdasarkan laporan dari Camat Simpenan, korban, yang identitasnya masih dalam proses pendataan, meninggal dunia karena tertimpa lemari. Longsor menyebabkan getaran yang cukup kuat sehingga lemari di dalam rumah korban roboh.” ujar Deden.
Sementara itu, pencarian terhadap Emah, warga Kampung Gunung Baen, Kecamatan Gegerbitung, masih terus dilakukan. Diduga, ia tertimbun longsor saat berada di rumahnya.
“Tim gabung dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan masih terus berupaya mencari keberadaan Ibu Emah,” kata Hendra, petugas BPBD di Gegerbitung. “Berdasarkan keterangan saksi mata, Ibu Emah tertimbun longsor saat kejadian.”
Selain menimbulkan korban jiwa, longsor juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan. Di lokasi kejadian yang menimpa Emah, tercatat empat rumah rusak berat, satu villa, satu MCK, dan satu warung mengalami kerusakan.(*)