JENTERANEWS.com – Semangat gotong royong terus membara di Desa Bojongtugu, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Warga bahu-membahu memperbaiki ruas jalan kabupaten Cimanggu-Purabaya yang amblas akibat bencana pada awal Desember 2024 lalu.
Kepala Desa Bojongtugu, Endang Rusdiana, mengungkapkan bahwa setelah berhasil membuka jalan di tanjakan Kalimorot yang amblas sepanjang 100 meter pada minggu sebelumnya, kini fokus kerja bakti beralih ke Kampung Legokdahu. Di lokasi ini, ruas jalan Cimanggu-Purabaya kembali amblas sepanjang 300 meter akibat longsor. Warga terpaksa membuat jalan baru di lahan di sebelahnya.
Proses pembuatan jalan baru ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat dengan menggunakan peralatan sederhana. Namun, mereka menghadapi kendala berupa kondisi tanah yang berbatu dan bercadas.
“Warga di sini sebagian besar petani, namun untuk peralatan seperti belincong, linggis, dan gerobak pasir untuk memindahkan tanah, banyak yang tidak punya,” ujar Endang, kepada jenteranews.com, Rabu (1/1/2025)
Kegiatan gotong royong ini tidak dilakukan setiap hari, melainkan dijadwalkan setiap Jumat hingga Minggu. Hal ini disesuaikan dengan aktivitas warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Aksi gotong royong warga Desa Bojongtugu memperbaiki jalan amblas di tanjakan Kalimorot ruas jalan Cimanggu- Purabaya desa Bojongtugu Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi.
Keterbatasan peralatan menjadi kendala utama dalam proses perbaikan jalan ini. Warga berharap adanya bantuan dari pihak terkait, baik berupa peralatan maupun dukungan lainnya, agar proses perbaikan jalan dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
Meskipun demikian, semangat gotong royong dan kebersamaan warga Bojongtugu patut diacungi jempol. Mereka menunjukkan solidaritas yang tinggi untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. Perbaikan jalan ini sangat penting bagi aksesibilitas dan perekonomian warga, mengingat jalan tersebut merupakan jalur vital bagi aktivitas sehari-hari.
Pemerintah desa setempat terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik dalam penanganan jalan yang rusak ini. Diharapkan, dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, perbaikan jalan dapat segera diselesaikan dan akses transportasi kembali normal.(*)