Wartawan M. Hamjah
Warga yang sering berlalu lalang dan mengamati pembangunan Jembatan Cibuni di sisi Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi dilanda rasa khawatir. Sebabnya mereka melihat bagian dari jembatan menunjukkan tanda-tanda kerusakan berupa jalur retakan dan rongga.
Tanda-tanda kerusakan tersebut muncul pada tembok penahan tanah (TPT) yang merupakan bagian penopang fondasi untuk menahan beban jembatan. Pada salah satu sisi TPT tampak jalur retakan yang membentuk rongga di sebelah atas dan sebagian berupa jalur berkelok-kelok di bagian tengah.
“Saya merasa heran, mengapa sudah muncul retak-retak. Padahal jembatan ini masih dalam proses pembangunan. Munculnya retak-retak dan rongga pada TPT membuat kami khawatir,” kata Asep, salah seorang warga Desa Cidadap ketika ditemui di lokasi pembangunan, Sabtu (10/10/2020).
Asep menduga munculnya retakan diakibatkan TPT tidak kuat menahan beban jembatan atau karena diguyur hujan yang akhir-akhir ini melanda kawasan Pajampangan. Namun secara keseluruhan, bangunan Jembatan Cibuni sudah berdiri dengan gagah. Asep yakin, pembangunan jembatan tersebut dapat selesai tepat waktu sesuai target yang ditetapkan pemerintah.
“Saya yakin pelaksana pembangunan akan segera memperbaiki kerusakan pada TPT itu,” tutur dia.
Atas munculnya kekhawatiran yang melanda Asep dan warga lainnya, pelaksana proyek tersebut, Robi menjelaskan, retak-retak itu muncul setelah terjadi hujan deras yang aliran airnya mengikis fondasi. TPT baru saja selesai, jadi kekuatannya belum maksimal untuk menahan aliran air hujan.
Robi pun akan segera memperbaiki TPT yang mengalami kerusakan tersebut. Dalam waktu dekat jalur retakan dan rongga pada TPT akan diatasi.
Pembangunan Jembatan Cibuni dibiayai oleh Pemprov Jabar melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang. Jembatan ini menghubungkan wilayah Kecamatan Cidadap di Kabupaten Sukabumi dengan wilayah Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur.
Pamprov Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp30.580.182.000 untuk membiayai pembangunan Jembatan Cibuni. Pekerjaan infrastruktur ini dikerjakan oleh dua kontraktor PT. Yasuba Dwi Perkasa dan PT. Danti Andhika Kinara.
Ketika Pjs Bupati Sukabumi, Raden Gani Muhamad meninjau pembangunan Jembatan Cibuni pada Kamis (8/10/2020) lalu, pelaksana menjelaskan, penyelesaian pembangunan jembatan tersebut sudah mencapai lebih daripada 70 persen. Pjs. Bupati mengharapkan, pembangunan Jembatan Cibuni dapat selesai sesuai target yakni 15 Desember 2020.
Kehadiran Jembatan Cibuni sangat strategis bagi warga di dua kabupaten. Jembatan ini merupakan akses penting untuk kegiatan sosial, ekonomi, dan pendidikan. Bertahun-tahun lamanya, warga sekitar merindukan kehadiran jembatan kokoh yang menghubungkan wilayah Sukabumi dengan Cianjur. (*)