Menu

Mode Gelap

News · 17 Jan 2025 13:02 WIB

Amarah Warga Warnai Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Purabaya, Rumah Terduga Pelaku Sempat Dirusak Massa


					Kondisi rumah terduga pelaku pencabulan anak di Purabaya, Sukabumi, yang sempat dirusak oleh massa. Peristiwa ini terjadi setelah terungkapnya kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Perbesar

Kondisi rumah terduga pelaku pencabulan anak di Purabaya, Sukabumi, yang sempat dirusak oleh massa. Peristiwa ini terjadi setelah terungkapnya kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

JENTERANEWS.com – Kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kampung Kuta, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, memicu amarah warga. Massa yang geram sempat merusak rumah terduga pelaku, U (67 tahun), pada Rabu (15/1/2025) malam.

Kapolsek Purabaya, Iptu Ruskan Hermawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa U telah diamankan pihak kepolisian setelah dilaporkan oleh warga pada Rabu sore, sekitar pukul 17.20 WIB. Laporan tersebut menyusul interogasi warga terhadap U di lokasi kejadian.

“Warga menghubungi pihak kepolisian setelah menginterogasi terduga pelaku di lokasi kejadian,” ujar Iptu Ruskan.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Polsek Purabaya segera mendatangi lokasi dan mengamankan U. “Terduga pelaku kemudian dibawa ke Polsek Purabaya karena massa yang berkumpul semakin banyak,” imbuhnya.

Dari hasil interogasi awal, U mengakui perbuatannya. Ia diduga melakukan aksi cabul terhadap korban di dalam warung miliknya pada Rabu (8/1/2025).

“Untuk penanganan lebih lanjut, terduga pelaku diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi pada pukul 18.10 WIB dengan pengawalan dua anggota Polsek Purabaya,” jelas Kapolsek.

Terkait isu pembakaran rumah pelaku yang sempat beredar di media sosial dibantah oleh Kapolsek. Ia menegaskan bahwa tidak ada aksi pembakaran.

Hal senada disampaikan oleh Mardi, warga setempat “Pembakaran tidak ada, itu hoaks. Kebetulan pas video itu ada api dari pembakaran sampah oleh warga, tapi bukan di lokasi rumah pelaku,” tegasnya. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Mardi, warga setempat.

Meskipun demikian, Mardi membenarkan adanya perusakan rumah yang dilakukan oleh massa. “Pengrusakan rumah memang ada, namun tidak parah,” ujarnya. Bahkan, warga sempat mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah, warung, dan bengkel milik terduga pelaku. Saat ini, barang-barang tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian.

“Saya sampai malam sama pak kapolsek dan jajarannya, di lokasi untuk memastikan tidak ada aksi anarkis lanjutan di lokasi rumah terduga pelaku,” ungkap Mardi.

Kasus ini mendapat perhatian serius dari masyarakat setempat, mengingat korban adalah anak di bawah umur dan mengenal terduga pelaku. Video pengakuan korban yang telah dicabuli oleh U pun dengan cepat menyebar di media sosial, yang diduga memicu kemarahan massa.

Pihak kepolisian telah mengamankan situasi di Kampung Kuta dan berupaya meredam potensi aksi anarkis lanjutan. Proses hukum terhadap terduga pelaku akan terus berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(*)

Artikel ini telah dibaca 140 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mayat Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Perairan Minajaya Sukabumi

11 Februari 2025 - 17:21 WIB

Foto: Proses evakuasi jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan di perairan Pantai Minajaya, Sukabumi.

Sidang Vonis Kasus Pembunuhan di Sukabumi Ricuh, Keluarga Korban Kecewa

11 Februari 2025 - 11:15 WIB

Suasana ricuh di Pengadilan Negeri Cibadak saat keluarga korban memaksa masuk ke ruang sidang setelah mengetahui vonis ditunda. Puluhan personel kepolisian tampak berjaga untuk mengendalikan situasi.

Warga Kampung Cirempak Apresiasi Program Sumur Bor, Bantah Narasi Pompa Lemah

10 Februari 2025 - 21:27 WIB

Program sumur bor di Kampung Cirempak memberikan manfaat nyata bagi warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Sukabumi Digegerkan Penemuan Kerangka Manusia Korban Longsor 2024

10 Februari 2025 - 20:14 WIB

Warga Kampung Darmawangi, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan kerangka manusia yang diyakini sebagai korban longsor pada Desember 2024. Kerangka tersebut ditemukan di area persawahan bekas longsoran pada Minggu (9/2/2025).

Data Korban Terbaru: Kecelakaan di GT Ciawi 2 Renggut 8 Nyawa, 2 Korban Teridentifikasi, 6 Lainnya Dalam Proses

5 Februari 2025 - 19:44 WIB

Tim Inafis melakukan identifikasi korban di RSUD Ciawi setelah kecelakaan maut yang melibatkan beberapa kendaraan di GT Ciawi 2. Sebanyak 8 orang tewas dalam kejadian ini.

Warga Protes, Pembongkaran Warung di TWA Sukawayana Diwarnai Ketegangan

4 Februari 2025 - 21:46 WIB

Seorang pemilik warung mencoba bernegosiasi dengan petugas saat pembongkaran warung di TWA Sukawayana.
Trending di News
error: Content is protected !!