Menu

Mode Gelap

Bencana · 4 Des 2024 13:53 WIB

Banjir Bandang Dahsyat Landa Desa Curugluhur, Sagaranten: Puluhan Rumah Terendam, Mobil Hanyut


					Tujuh unit kendaraan roda empat hanyut terbawa arus. Di Curugluhur Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi Rabu (4/12/2024). Perbesar

Tujuh unit kendaraan roda empat hanyut terbawa arus. Di Curugluhur Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi Rabu (4/12/2024).

JENTERANEWS.com – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi kembali menimbulkan bencana alam. Kali ini, banjir bandang menerjang Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten dengan sangat dahsyat. Peristiwa ini menyebabkan puluhan rumah warga terendam hingga atap, dan setidaknya tujuh unit kendaraan roda empat hanyut terbawa arus. Rabu (4/12/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dadih, Sekretaris Desa Curugluhur, banjir bandang tersebut melanda beberapa titik di desanya, di antaranya Kampung Citiis, Kampung Batucuri, Kampung Muaracihaur, Kampung Leuwigugur, dan yang paling parah adalah wilayah mulai dari Kampung Nagrog hingga Kampung Puncak Kalong.

“Di wilayah Kampung Nagrog hingga Kampung Puncak Kalong, kondisinya sangat parah. Banjir setinggi atap rumah merendam puluhan rumah warga. Selain itu, tujuh unit mobil juga dilaporkan hanyut terbawa arus deras,” ungkap Dadih.

Banjir di desa Curugluhur  Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi rendam puluhan rumah warga Rabu (4/12/2024)

Banjir di desa Curugluhur Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi rendam puluhan rumah warga Rabu (4/12/2024)

Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan betapa dahsyatnya banjir bandang tersebut. Arus air yang sangat deras menerjang deretan kendaraan yang terparkir hingga terseret hanyut.

Hingga saat ini, tim evakuasi dan relawan masih terus bekerja untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Namun, upaya penanggulangan bencana terkendala oleh kondisi cuaca yang masih ekstrem dengan hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut.

Dadih menambahkan bahwa pihaknya belum dapat melakukan assessment secara lengkap karena akses menuju lokasi yang paling parah masih terputus akibat banjir.(*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bangunan SDN Karangbentang Ambruk Saat Libur Tahun Baru, Kondisi Sekolah Memprihatinkan

15 Januari 2025 - 09:50 WIB

Kondisi bangunan SDN Karangbentang di Kampung Cimapag, Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog yang ambruk saat libur Tahun Baru 2025.

Laboratorium IPA SMP PGRI Bantargadung Ambruk Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang

31 Desember 2024 - 11:23 WIB

Kondisi Laboratorium IPA SMP PGRI Bantargadung setelah ambruk diterjang hujan deras dan angin kencang pada Selasa (31/12/2024) dini hari.

Longsor Susulan Kembali Tutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Sukabumi

30 Desember 2024 - 11:10 WIB

Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutupi Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua di Sukabumi, Senin (30/12/2024). Upaya pembersihan terus dilakukan agar jalan dapat segera dilalui.

Tragedi Longsor di Sukabumi: Santri Meninggal, Guru Luka-Luka Tertimbun Tebing Sawah

27 Desember 2024 - 12:51 WIB

Ilustrasi: Santri di Lengkong Sukabumi Tewas Tertimbun Longsor saat di Sawah

Longsor Tutup Akses Jalan Palabuhanratu-Pajampangan via Kiara Dua

25 Desember 2024 - 17:05 WIB

Material longsor setinggi 8 meter menutup akses jalan Palabuhanratu-Pajampangan via Kiara Dua, Simpenan, Sukabumi, Rabu (25/12/2024). Hujan deras menjadi pemicu longsor yang menyebabkan lumpuhnya jalur transportasi penting ini. Pengendara diimbau untuk menunda perjalanan hingga proses evakuasi selesai.

10 Titik Krusial di Jalan Sukabumi-Sagaranten Masih Jadi Fokus Perbaikan Pasca Bencana

25 Desember 2024 - 06:45 WIB

Trending di Bencana