JENTERANEWS.com -Kepala Desa Wargasari, Kadupandak, Kabupaten Cianjur inisial ‘J’ dituntut warganya untuk mundur dari jabatannya. Dalam aksi tersebut, Camat Kudupandak dan Polsek beserta Koramil langsung terjun ke kantor Desa Wargasari, demi menjaga kondusifitsa. Kamis 14 April 2022
Aksi protes tersebut merupakan buntut dari peristiwa penggerebekan Kepala Desa Wargasari yang tengah bertindak asusila di salah satu penginapan di kawasan Sagaranten kabupaten Sukabumi.
Tuntutan itu digelar dalam aksi demo ke Kantor Desa Wargasari, Kecamatan Kadupandak dengan membawa sejumlah spanduk bertuliskan penilaian terhadap kepala desa yang di duga melakukan tindakan asusila terhadap istri stafnya.
Berbagai tulisan dalam sepanduk yang di bawa warga “Copot Kades Cabul ,” ada juga tulisan “Yth Bapak Kades, lebih baik mundur teratur, daripada mundur digusur,” dan banyak lagi tulisan yang tujuannya menuntut kades mundur dari jabatannya.
Di sisi lain, wakil ketua BPD, Rudi, menampung segala aspirasi warga Wargasari, yang melakukan aksi di kantornya.
“Saya menampung aspirasi saudara-saudara semua, nanti saya sampaikan ke Bupati Cianjur bersama pak Camat.” Kata Rudi
Camat Kadupandak Kecamatan Cianjur Ahmad Riadi, bergegas bertindak dan melakukan memediasi antara warga dan kepala desa terkait, lantaran untuk menurunkan kepala desa harus melalui sejumlah proses.
Menurutnya, hasil dari audiensi yang dilakukan ini akan secepatnya disampaikan kepada Bupati Cianjur.
Terkait tuntutan pemberhentian Kades dirinya tidak mempunyai kewenangan melakukan hal itu karena camat sifatnya hanya melakukan pembinaan.
“Kami ini kan sifatnya pembinaan, ya. Aspirasi masyarakat kita sampaikan nanti ke pimpinan, kan gitu,” jelasnya..(*)