Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 13 Jan 2023 13:43 WIB

Dinas Perikanan Verifikasi Budidaya Sidat di Assalam Pengembangan Ekonomi Berbasis Mandiri Pemberdayaan


					Dinas Perikanan Verifikasi Budidaya Sidat di Assalam Pengembangan Ekonomi Berbasis Mandiri Pemberdayaan Perbesar

JenteraNews.com – Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi memverifikasi kegiatan budidaya ikan sidat Pondok Pesantren Modern Assalam Warungkiara pada, Kamis, 12 Januari 2023.

Diketahui Pondok Pesantren Modern Assalam Warungkiara merupakan salah satu Ponpes yang melakukan aktivitas budidaya ikan sebagai kegiatan ekonomi mandirinya.

Jenis ikan yang dibudidayakan berupa ikan nila, lele, gurame, koi juga sidat. Kegiatan budidaya ikan yang dilakukan meliputi kegiatan pembenihan dan kegiatan pembesaran. Sejauh ini ikan yang diproduksi masih diserap untuk kebutuhan internal pesantren sebagai salah satu menu makan bergizi para santri.

Sebelumnya Dinas Perikanan sudah memberikan paket bantuan induk ikan lele, nila, sidat dan sarana budidaya pakan alami cacing sutera, dengan tujuan untuk pemberdayaan dan pemenuhan protein di pesantren. Khusus untuk ikan sidat, telah dilakukan pula upaya pengolahan produk ikan sidat berupa kue brownis yang berbahan dasar sidat yang bisa dikonsumsi sebagai camilan untuk para santri.

” Sementara untuk ikan lele dimanfaatkan dan diolah menjadi abon lele. Ke depannya diharapkan budidaya sidat di Ponpes Assalam semakin meningkat, baik untuk konsumsi internal pesantren juga untuk menambah nilai ekonomi dari usaha ekonomi mandiri di pesantren” ungkap Kadis Perikanan Nunung Nurhayati

Nunung menjelaskan selain dikenal sebagai sumber gizi yang tinggi sidat juga komoditas perikanan yang berorientasi ekspor dan tentu saja bernilai ekonomi sangat tinggi.

” Dinas Perikanan akan terus mendorong untuk peningkatan budidaya ikan sidat sebagai dukungan pemberdayaan dan penguatan ekonomi” pungkasnya.***

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Listrik Padam dan Sawah Terancam Kering, Warga Geruduk Kantor Proyek Tol Bocimi

11 Juni 2025 - 07:54 WIB

Sejumlah warga Kampung Legokpicung saat menyampaikan keluhan langsung kepada perwakilan PT Trans Jabar Tol (TJT) di Sukabumi, Selasa (10/6/2025). Warga memprotes pemadaman listrik dan rusaknya saluran irigasi akibat aktivitas proyek Tol Bocimi Seksi 3.

SPPG Cidadap Diresmikan, Sekda Ade Suryaman: “Target Kita Indonesia Emas 2045, Harus Dimulai dari Sekarang”

10 Juni 2025 - 12:50 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman (tengah), secara simbolis meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cidadap di Kecamatan Simpenan, Selasa (10/6/2025). SPPG ini akan melayani program makan bergizi gratis untuk 3.146 siswa di 17 sekolah.

Tragedi Gekbrong: Truk Maut Tabrak 5 Kendaraan, Sopir dan Pemotor Tewas di Tempat

9 Juni 2025 - 19:27 WIB

Tim gabungan dan warga berusaha mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Gekbrong, Cianjur. Insiden tragis yang menewaskan dua orang ini sempat menyebabkan kemacetan total di jalur penghubung Sukabumi-Cianjur.

Perkuat Ketahanan Pangan dan Gizi, Pemkot Sukabumi Finalisasi Rencana Aksi Terpadu 2025-2029

9 Juni 2025 - 11:03 WIB

Suasana rapat monitoring dan evaluasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) yang digelar Bappeda Kota Sukabumi bersama para perwakilan dinas terkait, beberapa waktu lalu. Pertemuan ini menjadi forum strategis untuk memfinalisasi rencana aksi 2025-2029 demi ketahanan pangan dan gizi kota.

Tekan Kriminalitas, Tim Gabungan di Sukabumi Gencarkan Razia dan Sosialisasi Jam Malam Pelajar

9 Juni 2025 - 10:03 WIB

Tim gabungan yang terdiri dari Polres Sukabumi Kota, Dinas Pendidikan, dan Satpol PP saat melakukan patroli di salah satu titik keramaian di Sukabumi. Sebanyak 70 personel dikerahkan untuk memastikan pelajar berada di rumah di atas pukul 21.00 WIB.

Jeritan Nelayan Ujunggenteng: Harga Baby Lobster Anjlok, Pembangunan Dermaga Mendesak

9 Juni 2025 - 09:03 WIB

Deretan perahu nelayan terparkir di sepanjang pesisir Pantai Ujunggenteng. Ketiadaan dermaga yang memadai menjadi salah satu isu krusial yang mengancam keselamatan perahu dan efisiensi kerja ribuan nelayan di kawasan tersebut.
Trending di Kabar Daerah