JENTERANEWS.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi akan mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi mengenai lingkungan. Langkah ini sejalan dengan peluncuran inovasi SiPaling (Aksi Kampanye Lingkungan) yang diluncurkan beberapa bulan lalu.
“SiPaling adalah program edukasi yang bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan di kalangan anak-anak dan remaja, dengan harapan dapat menciptakan sekolah yang berbudaya lingkungan dan melahirkan generasi yang peduli lingkungan sejak dini,” ungkap Rizan Junistiar, Kepala Bidang Penataan dan Penataan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (P4LH) DLH Kota Sukabumi, kemarin.
Kegiatan SiPaling akan dilaksanakan oleh DLH setiap dua bulan sekali di sekolah-sekolah di Kota Sukabumi melalui program DLH Goes to School. Dalam kegiatan ini, siswa akan mendapatkan materi tentang perubahan iklim dan akan dilibatkan dalam workshop pembuatan kertas daur ulang dari kertas bekas.
“SiPaling diperkenalkan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di SMP IT Hayatan Thayyibah pada 19 Juni 2024,” jelasnya.
Rizan menambahkan, untuk menarik perhatian anak-anak dan pelajar terhadap SiPaling, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Salah satunya adalah dengan memberikan edukasi melalui media sosial dengan konten yang menarik bagi anak-anak. Selain itu, mereka juga merencanakan podcast bersama komunitas peduli lingkungan di radio milik Pemkot Sukabumi.
“Di era digital ini, baik anak-anak, dewasa, maupun orang tua aktif di media sosial, sehingga kami akan terus mengingatkan mereka untuk peduli terhadap lingkungan,” tuturnya.
Rizan menjelaskan bahwa tujuan utama dari kampanye lingkungan hidup adalah mengubah perilaku dan kebiasaan manusia yang dapat membahayakan atau merusak lingkungan, serta mendorong penerapan praktik yang lebih ramah lingkungan.
“Oleh karena itu, kegiatan SiPaling dalam program Goes to School akan dikemas dengan cara yang menarik, bukan sekadar edukasi biasa,” pungkasnya.(*)