Menu

Mode Gelap

News · 18 Nov 2021 15:52 WIB

Gagal Rujuk, RN Mencoba Bunuh Diri, Untung Diselamatkan Warga


					gantung diri Perbesar

gantung diri

Pemuda frustrasi RN (25) mengakhiri kekecewaannya dengan cara bunuh diri. Untunglah aksi nekad warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten  Sukabumi itu dapat dicegah oleh warga. Setelah diselamatkan warga, RN mendapat perawatan di Puskesmas Purabaya.

Rangkaian kejadian percobaan bunuh diri itu terjadi di sekitar salah satu masjid di Purabaya, Sabtu (15/5/2021) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat ini RN  ketemuan dengan mantan istrinya SR (18) di dekat masjid.

Pada pertemuan itu, RN mengajak rujuk kepada RN yang telah diceraikannya. Namun SR menolak tawaran rujuk tersebut. Alasannya pasangan ini telah beberapa kali cerai dan rujuk. SR menyatakan, mereka sudah tidak ada kecocokan.

Kecewa dengan jawaban SR, akhirnya RN meninggalkan SR dan menuju toilet masjid.  Lama ditunggu RN tak kunjung datang. Dengan rasa penasaran akhirnya SR memeriksa toilet masjid yang ternyata kosong. Tidak ada orangnya.

Setelah lama mencari, SR menemukan RN dalam keadaan menggantung diri. Lehernya terikat tali yang diikatkan pada tembok pembatas masjid dengan tebing. SR bergegas meminta bantuan kepada marbot masjid.

Dengan menggunakan pengeras suara, marbot masjid berhasil mendatangkan polisi dan warga untuk menggagalkan aksi nekad RN. Alhamdulillah RN bisa terselamatkan.

SR menyebutkan dia bersama mantan suaminya RN membangun rumah tangga sudah 1 tahun. Akan tetapi bahtera rumah tangganya kandas di tengah jalan. Berbagai upaya untuk menjalin kembali hubungan dengan mantan suaminya itu selalu gagal.

“Percobaan bunuh diri seperti ini bukan yang pertama. Sebelumnya juga pernah dilakukan mantan suami saya sebulan lalu di Surade,” jelas SR.

Kapolsek Purabaya AKP Sutarna membenarkan kejadian percobaan gantung diri yang dilakukan seorang pria bernama RN.

Setelah mendapatkan penanganan di Puskesmas Purabaya, RN langsung dibawa  keluarganya pulang ke Kampung Citalaga I Desa Ciwalat, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. (*)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mahasiswa Geruduk Kejari Sukabumi, Desak Kajari Mundur dan Tuntaskan Kasus Korupsi

17 Januari 2025 - 20:19 WIB

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1/2025), menuntut penuntasan kasus korupsi dan mendesak Kajari mundur.

Warga Tuntut Kepala Desa Neglasari Mundur Terkait Dugaan Penggelapan Dana Desa

17 Januari 2025 - 18:51 WIB

Warga yang tergabung dalam Gerakan Neglasari Bersih (GNB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menuntut transparansi penggunaan dana desa dan mendesak kepala desa untuk mundur (17/1/2025).

Satpol PP Sukabumi Perketat Patroli Guna Tekan Aksi Tawuran Pelajar

17 Januari 2025 - 17:08 WIB

Satpol PP Kabupaten Sukabumi perketat patroli untuk mencegah tawuran pelajar

Mal Pelayanan Publik Sukabumi: Kemudahan di Satu Atap, Dukungan Mengalir, dan Harapan Peningkatan

17 Januari 2025 - 14:20 WIB

ALI Iskandar mendampingi Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dalam grand launching MPP belum lama ini

Penipuan Berkedok Kenalan di Aplikasi Chat, Polsek Sagaranten Amankan Pelaku

17 Januari 2025 - 13:18 WIB

Terduga pelaku SA alias IV (39) saat diamankan di Mapolsek Sagaranten atas kasus penipuan dan penggelapan.

Amarah Warga Warnai Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Purabaya, Rumah Terduga Pelaku Sempat Dirusak Massa

17 Januari 2025 - 13:02 WIB

Kondisi rumah terduga pelaku pencabulan anak di Purabaya, Sukabumi, yang sempat dirusak oleh massa. Peristiwa ini terjadi setelah terungkapnya kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Trending di News