Rangkaian kejadian percobaan bunuh diri itu terjadi di sekitar salah satu masjid di Purabaya, Sabtu (15/5/2021) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat ini RN ketemuan dengan mantan istrinya SR (18) di dekat masjid.
Pada pertemuan itu, RN mengajak rujuk kepada RN yang telah diceraikannya. Namun SR menolak tawaran rujuk tersebut. Alasannya pasangan ini telah beberapa kali cerai dan rujuk. SR menyatakan, mereka sudah tidak ada kecocokan.
Kecewa dengan jawaban SR, akhirnya RN meninggalkan SR dan menuju toilet masjid. Lama ditunggu RN tak kunjung datang. Dengan rasa penasaran akhirnya SR memeriksa toilet masjid yang ternyata kosong. Tidak ada orangnya.
Setelah lama mencari, SR menemukan RN dalam keadaan menggantung diri. Lehernya terikat tali yang diikatkan pada tembok pembatas masjid dengan tebing. SR bergegas meminta bantuan kepada marbot masjid.
Dengan menggunakan pengeras suara, marbot masjid berhasil mendatangkan polisi dan warga untuk menggagalkan aksi nekad RN. Alhamdulillah RN bisa terselamatkan.
SR menyebutkan dia bersama mantan suaminya RN membangun rumah tangga sudah 1 tahun. Akan tetapi bahtera rumah tangganya kandas di tengah jalan. Berbagai upaya untuk menjalin kembali hubungan dengan mantan suaminya itu selalu gagal.
“Percobaan bunuh diri seperti ini bukan yang pertama. Sebelumnya juga pernah dilakukan mantan suami saya sebulan lalu di Surade,” jelas SR.
Kapolsek Purabaya AKP Sutarna membenarkan kejadian percobaan gantung diri yang dilakukan seorang pria bernama RN.
Setelah mendapatkan penanganan di Puskesmas Purabaya, RN langsung dibawa keluarganya pulang ke Kampung Citalaga I Desa Ciwalat, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. (*)