JENTERANEWS.com – Secercah harapan mulai menyinari wajah warga Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang menjadi korban bencana pergerakan tanah dan banjir. Kepala Desa Lembursawah, JAMA, yang akrab disapa Olun, bersama dengan Bhabinsa setempat dan perwakilan organisasi masyarakat (ORMAS) desa, aktif melakukan monitoring proses cut and fill atau perataan tanah yang akan menjadi lokasi pembangunan Hunian Tetap (HUNTAP) bagi mereka.
Pantauan langsung di lokasi menunjukkan keseriusan pemerintah desa dalam mempercepat penyediaan tempat tinggal yang layak bagi 249 Kepala Keluarga (KK) yang kehilangan rumah akibat bencana dahsyat tersebut. Kepala Desa JAMA, saat diwawancarai awak media di tengah kesibukannya, mengungkapkan bahwa lahan seluas 59.250 meter persegi tengah dipersiapkan untuk pembangunan HUNTAP.
“Alhamdulillah, hingga saat ini, proses perataan tanah untuk HUNTAP ini sepenuhnya berasal dari donasi para dermawan, baik dari wilayah Sukabumi maupun dari luar daerah seperti Bandung, Jakarta, Depok, dan lainnya,” ungkap Jama dengan nada syukur. Ia menambahkan bahwa luas area yang diperuntukkan bagi HUNTAP mencapai 50.250 meter persegi, yang direncanakan untuk menampung seluruh 249 KK terdampak bencana.
Lebih lanjut, Kepala Desa JAMA menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dan melakukan pengontrolan lokasi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU dan Perkim) serta pihak provinsi. Ia pun menyampaikan harapan besar akan uluran tangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk merealisasikan pembangunan HUNTAP ini. Bahkan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dikabarkan berencana untuk meninjau langsung lokasi pembangunan.
Keprihatinan mendalam dirasakan oleh Kepala Desa JAMA melihat kondisi warganya yang harus tinggal di pengungsian pasca-bencana. “Kami sangat prihatin melihat warga terdampak, khususnya di wilayah kami, Sukabumi Selatan. Terlebih lagi, mereka harus merayakan Hari Raya Idul Fitri di pengungsian setelah melewati bulan suci Ramadan,” tuturnya dengan nada haru.
Pihaknya pun membuka diri dan berharap kepada para donatur yang memiliki kepedulian untuk membantu meringankan beban warganya. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dalam berbagai bentuk, mulai dari pakaian, sembako, hingga dukungan moril.

Harapan baru di Lembursawah: Lahan ini, yang terletak di Kecamatan Pabuaran, Sukabumi, dipilih sebagai lokasi HUNTAP untuk merelokasi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana pergerakan tanah dan banjir yang melanda wilayah tersebut.
Upaya Kepala Desa Lembursawah bersama Bhabinsa dan elemen masyarakat lainnya ini menjadi angin segar bagi para korban bencana. Monitoring yang intensif dan transparansi dalam pengelolaan donasi menjadi kunci dalam membangun kembali harapan dan memberikan tempat tinggal yang layak bagi mereka yang terdampak. Sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, masyarakat, dan para donatur diharapkan dapat mempercepat terwujudnya HUNTAP, sehingga warga Lembursawah dapat segera bangkit dan memulai kehidupan baru.(*)
Laporan: Mardi