JENTERANEWS.com – Semangat gotong royong kembali membara di desa Sinarbentang, Kecamatan Sagaranten. Warga kedusunan Cipeuteuy hari ini menggelar kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) dengan penuh antusias. Mereka bahu-membahu membersihkan lingkungan sekitar dan memperbaiki parit jalan yang ada di wilayah mereka.
Kegiatan Jumsih ini menjadi penanda kebangkitan kembali budaya gotong royong yang sempat meredup seiring dengan arus globalisasi. Keprihatinan akan melemahnya tradisi luhur ini mendorong kepala desa Sinarbentang untuk menyerukan kembali pentingnya kebersamaan dalam menjaga lingkungan.

Kepala desa Sinarbentang, Sugandi, turut serta bersama warga kedusunan Cipeuteuy dalam kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) yang kini menjadi agenda rutin untuk menjaga kebersihan dan memperkuat kebersamaan.
Kini, seruan tersebut berbuah manis. Kegiatan Jumsih kembali menjadi agenda rutin yang dilaksanakan secara bergilir di setiap kedusunan, meliputi Cipeuteuy, Cikeupek, dan Cibodas.
Kepala desa Sinarbentang, Sugandi, mengungkapkan rasa syukurnya atas partisipasi aktif warga. “Kegiatan Jumat Bersih ini memiliki banyak manfaat positif. Selain menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, Jumsih juga menumbuhkan rasa saling peduli antar warga dalam menjaga kebersihan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah yang efektif untuk mempererat tali silaturahmi di antara kita,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Semangat kebersamaan terlihat jelas saat warga Cipeuteuy dengan sigap membersihkan sampah-sampah yang berserakan, mencabuti rumput liar di sepanjang jalan, serta memperbaiki parit yang tersumbat. Tua, muda, laki-laki, dan perempuan, semua berbaur dengan tujuan yang sama: menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri.
Kepala desa Sugandi berharap kegiatan positif ini dapat terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi kedusunan lain serta generasi muda untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong. Dengan bangkitnya kembali tradisi Jumsih, desa Sinarbentang optimis dapat membangun lingkungan yang lebih baik dan memperkuat ikatan sosial antar warganya.(*)
Laporan: Amzh
Editor: Hamjah