JENTERANEWS.com – Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Arab Saudi, Yeni Nuryani (38), mengalami nasib tragis setelah pulang ke tanah air dalam keadaan depresi. Hal ini diduga sering mendapat siksaan dan tidak dibayarkannya gaji selama 12 bulan oleh majikannya. Keluarga Yeni pun meminta bantuan dari Lembaga Aliansi Indonesia untuk memperjuangkan hak gajinya.
Ketua Lembaga Aliansi Indonesia DPC Kabupaten Sukabumi, Ruswandi, menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab depresi yang dialami oleh Yeni, yang baru saja dipulangkan.
“Kami belum mendapatkan informasi jelas mengenai penyebab depresi Yeni Nuryani, TKW asal Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Keluarga yang melaporkan kepada kami untuk membantu mengurus hak gajinya yang belum dibayarkan setelah bekerja selama satu tahun di Timur Tengah,” ungkap Ruswandi pada Jumat (23/8/2024).
Ia menambahkan bahwa berdasarkan keterangan dari keluarga, Yeni pulang dalam keadaan depresi dan sulit berkomunikasi. Yeni mengaku sering mengalami penyiksaan dari majikannya, sehingga keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.
Keluarga sebelumnya berharap agar Yeni dapat meningkatkan kondisi ekonomi mereka, namun kenyataannya ia pulang dalam keadaan sakit dan tanpa membawa uang yang seharusnya menjadi haknya.
Sementara itu, kakak Yeni, Dedi, berharap melalui Lembaga Aliansi Indonesia dapat membantu adiknya untuk pulih dan mendapatkan hak adiknya yang belum dibayarkan. Dedi menegaskan bahwa adiknya berangkat dalam kondisi sehat dan normal, dan ia ingin agar Yeni bisa kembali seperti semula.
“Kami juga menuntut agar perusahaan yang memberangkatkan dan majikan Yeni Nuryani bertanggung jawab, sehingga adik saya bisa sembuh dan gajinya segera dibayarkan. Kami juga berharap ada bantuan dari pemerintah terkait musibah yang dialami adik kami ini,” ujarnya.
Dedi menambahkan bahwa Yeni berangkat sebagai TKI ke Arab Saudi dengan harapan dapat membantu ekonomi keluarga, terutama setelah kedua orang tua mereka meninggal dunia. Ia juga mencurigai ada yang tidak beres karena selama dua tahun terakhir, adiknya tidak bisa dihubungi.
“Kami berharap ada bantuan dari semua pihak, karena adik kami berangkat dengan niat baik untuk meningkatkan ekonomi keluarga yang sulit. Namun kenyataannya, ia pulang dalam kondisi depresi dan tanpa haknya,” tutup Dedi.
Diberitakan sebelumnya, Yeni Nuryani, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) berusia 38 tahun dari Desa Padasenang, Sukabumi, pulang dari Uni Emirat Arab dalam keadaan sakit dan belum menerima gaji selama 12 bulan. Kakaknya, Dedi, menyatakan bahwa kepulangan Yeni mengejutkan keluarga karena ia dalam kondisi buruk.. Ia telah bekerja di Arab Saudi selama enam tahun, di mana pada majikan pertamanya tidak mengalami masalah.
Namun, setelah kontrak berakhir, ia dipaksa oleh agensi bekerja di majikan kedua dan hanya menerima gaji selama 36 bulan dari total 48 bulan. Selain masalah gaji, Yeni juga mengalami kekerasan fisik dari majikannya. Ia akhirnya berhasil pulang setelah terus meminta untuk kembali ke kampung halaman. (*)