JENTERANEWS.com Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menerima kedatangan Tim Pemantauan dan Evaluasi Program Percepatan Penanganan Stunting (TPPS)/Satgas BKKBN Jawa Barat ke Pendopo, Selasa, 21 Mei 2024.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menekan dan mencegah stunting baru. Satgas TPPS Jawa Barat Agus Romdoni menyatakan bahwa kedatangannya ke Sukabumi adalah untuk menilai upaya pemerintah setempat dalam penanganan stunting, terutama dari segi inovasi yang dilakukan. “Kami datang ke Sukabumi untuk memeriksa berbagai upaya serta langkah yang dilakukan dalam penanganan stunting,” ujarnya. Jika memungkinkan, inovasi terbaik di Kabupaten Sukabumi bahkan dapat ditiru dan diaplikasikan di daerah lain dalam penanganan stunting.
“Inovasi-inovasi terbaik diharapkan dapat direplikasi oleh daerah lain,” ucapnya. Terlebih lagi, perlunya percepatan penurunan angka stunting, hal itu untuk mewujudkan prevalensi stunting nasional 14 persen pada tahun 2024 ini. “Maka dari itu, kami meninjau berbagai tindakan dan inovasi di daerah dalam penanganan stunting,” katanya. Sementara itu, H. Iyos mengungkapkan bahwa berbagai kebijakan dan inovasi telah diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi pada tahun 2023. Sebagai hasil dari semua itu, angka stunting di Kabupaten tersebut sedikit mengalami penurunan.
“Penurunan stunting membutuhkan perhatian serius dari berbagai sektor dan pemangku kepentingan. Pada tahun 2023, kami telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memperkuat program penanganan stunting,” katanya. Dengan dukungan dari semua pihak, H. Iyos berharap angka stunting di Kabupaten Sukabumi dapat turun secara signifikan. “Semoga kemajuan ke depan akan semakin baik dan angka stunting terus menurun,” tandasnya.