Menu

Mode Gelap

News · 9 Mar 2024 16:06 WIB

Lima Desa di Kecamatan Ciemas Sukabumi Alami Bencana Dalam Satu Hari


					Lima Desa di Kecamatan Ciemas Sukabumi Alami Bencana Dalam Satu Hari Perbesar

JENTERANEWS.com – Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas Kabupaten Sukabumi, melaporkan sejumlah kejadian bencana yang dipicu hujan disertai angin kencang pada Sabtu 9 Maret 2024). Selain kejadian pohon tumbang, dilaporkan terjadi banjir dan longsor.

“Curah hujan dengan Intensitas tinggi sejak hari jumat sampai saat ini sehingga mengakibatkan terjadi bencana alam dibeberapa titik di wilayah Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi,” kata P2BK Ciemas, Idrus Stansyah kepada jenteranews.com Sabtu (9/3/2024)

Idrus, mengatakan ada 9 lokasi bencana dari 5 desa di kecamatan Ciemas yang mengalami bencana akibat hujan disertai angin di wilayah Ciemas.

Berikut data kejadian bencana dari hasil pantauan P2BK dan koordinasi pemerintah Desa di wilayah kecamatan Ciemas

1. DESA TAMANJAYA
▪︎Terjadi Banjir yg ke 3 kalinya di Kampung Ciuyuhan Rt.003 Rw.009 Desa Tamanjaya yg sebelumnya juga mengalami banjir pada tanggal 16 Februari 2024 dan 6 Maret 2024 mengancam pemukiman warga, sarana ibadah (masjid Al-Rayyan) dan pesawahan ± 75 ha akibat jebolnya tanggul Sungai Cikalong.

▪︎Terjadi banjir di Jalan poros tengah penghubung desa Tamanjaya-Ciwaru dan pesawahan di Kampung Cikoneng/Cikoang tidak bisa dilalui kendaraan R2 maupun R4 pesawahan diperkirakan ±80 Ha terendam banjir.

2. DESA MEKARSAKTI
▪︎Terjadi banjir di Pesawahan seluas ± 50 Ha, umur padi 30-45 Hari setelah tanam di Kampung Cibadak Nyomplong Rt.005 Rw.003.

▪︎Terjadi banjir di jembatan Cidahon dan Jembatan Cikalong jalan Provinsi yang menghubungkan desa Mekarsakti dengan Desa Ciwaru sementara tidak bisa dilewati kendaraan Roda 2 maupun Roda 4;

▪︎Terjadi banjir di Kampung Ranca salak/jembatan Kisohir Penghubung Desa Mekarsakti dengan Desa Mandrajaya setinggi ± 30 s.d 50 Cm, saati ini belum bisa dilalui baik Kendaraan R4 maupun Kendaraan R 2.

3. DESA MANDRAJAYA
▪︎Terjadi banjir di Kp. Bantarpanjang, Citangkil menggenangi jalan dan pesawahan rata -rata Ketinggian banjir ±50 Cm sementara akses tidak bisa dilakui KR2/KR4

4. DESA SIDAMULYA
▪︎Kejadian Pohon tumbang jenis pohon jati dengan ukuran tinggi 7 M mengenai rumah warga pemilik Bpk. OPING (65th) ukuran rumah 30 M² alamat Kampung : Cilangkob Rt. 002 Rw. 004 Desa Sidamulya.

5. DESA CIEMAS
▪︎Kejadian Pohon tumbang jenis pohon Aren dengan ukuran tinggi 8 M mengenai rumah warga pemilik Rumah ibu ENAR (55 th) Dengan ukuran rumah 24 M² alamat Kampung Ciemas Rt 002 Rw. 001 Desa Ciemas.

▪︎Terjadi pohon tumbang di Kampung Cilangkob Ciemas jalan kabupaten

Dari sejumlah bencana alam tersebut Idrus, Mengatakan tidak ada korban jiwa ataupun luka, Ia, mengaku untuk 4 lainnya di kecamatan Ciemas, dirinya tidak menerima laporan kebencanaan.

Alhamdulillah 4 desa lainnya yaitu desa Cibenda, desa Ciwaru, Desa Girimukti dan desa Mekarjaya, sampai saat ini kami tidak menerima laporan bencana alam,” tutupnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pergerakan Tanah Terjang Citarik, Camat dan Forkopimcam Palabuhanratu Gerak Cepat

19 Januari 2025 - 10:18 WIB

Simbol kepedulian: Bantuan dari posko bencana kecamatan Palabuhanratu diserahkan kepada warga terdampak pergerakan tanah.

Razia Angkutan Liar Gencar Digelar di Sukabumi, Empat Kendaraan Diamankan

19 Januari 2025 - 09:58 WIB

Kendaraan pribadi yang digunakan sebagai taksi gelap diamankan petugas gabungan dalam razia di exit Tol Parungkuda, Sukabumi, Sabtu malam (18/1/2025).

Pikpik, Bocah 13 Tahun Sukabumi yang Hilang 12 Hari, Ditemukan Selamat di Bogor

18 Januari 2025 - 17:56 WIB

Momen haru pertemuan kembali Pikpik dengan keluarganya. Setelah menghilang selama 12 hari, Pikpik akhirnya kembali ke pelukan orang tua tercinta.

Gempa M 4.1 Guncang Sukabumi, Terasa Hingga Kedalaman 27 Kilometer

18 Januari 2025 - 01:12 WIB

Peta wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang diguncang gempa berkekuatan 4.1 magnitudo pada Sabtu, 18 Januari 2025 dini hari.

Mahasiswa Geruduk Kejari Sukabumi, Desak Kajari Mundur dan Tuntaskan Kasus Korupsi

17 Januari 2025 - 20:19 WIB

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1/2025), menuntut penuntasan kasus korupsi dan mendesak Kajari mundur.

Warga Tuntut Kepala Desa Neglasari Mundur Terkait Dugaan Penggelapan Dana Desa

17 Januari 2025 - 18:51 WIB

Warga yang tergabung dalam Gerakan Neglasari Bersih (GNB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menuntut transparansi penggunaan dana desa dan mendesak kepala desa untuk mundur (17/1/2025).
Trending di News
error: Content is protected !!