JENTERANEWS.com – Ruas jalan nasional yang menghubungkan Bagbagan dan Kiara Dua di Kabupaten Sukabumi kembali tertutup akibat longsor susulan yang terjadi pada Senin (30/12/2024) dini hari. Longsor terjadi di Kampung Cimapag RT 03 RW 09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, sekitar pukul 04.30 WIB.
Menurut laporan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi, longsoran dengan tinggi 1 meter, lebar 2 meter, dan panjang 10 meter ini menyebabkan jalan tertutup total, baik bagi kendaraan roda dua maupun roda empat. Material longsoran masih bergerak dan menimpa jalan hingga pagi hari.
“Pantauan hari ini, Senin 30 Desember 2024, sekitar pukul 04.30 WIB telah terjadi tanah longsor susulan di ruas jalan nasional Bagbagan-Kiara Dua yang berlokasi di Kampung Cimapag. Akibatnya, ruas jalan ditutup sementara baik roda dua maupun roda empat,” ujar Dandi.
Pukul 09.30 WIB, alat berat mulai dioperasikan untuk membersihkan material longsoran dari jalan. Pihak berwenang telah melakukan berbagai upaya penanganan, di antaranya:
P2BK Kecamatan Simpenan berkoordinasi dengan perangkat desa/kecamatan, Babinsa, Bhabinkantibmas, dan Satpol PP untuk melakukan pendataan dan penanganan.
Imbauan telah diberikan kepada masyarakat untuk tidak melintas di area tersebut karena potensi longsor susulan masih tinggi.
Sejumlah unsur terkait juga telah berada di lokasi, termasuk Camat Simpenan, Satpol PP, P2BK, dan perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Kondisi cuaca di lokasi saat ini mendung.
Kejadian ini menambah daftar panjang bencana longsor yang melanda wilayah Sukabumi dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, Sukabumi juga dilanda banjir bandang yang menyebabkan kerusakan parah dan korban jiwa. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama saat cuaca ekstrem.(*)