JENTERANEWS.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sagaranten Kabupaten Sukabumi, sejak pagi hari mengakibatkan tanah longsor di ruas jalan desa Cibaregbeg yang menghubungkan Kampung Cileutik dan Kampung Bojong Sawah. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (3/12/2024).
Longsoran tanah dengan tinggi sekitar 7 meter dan lebar 4 meter menutup total akses jalan desa. Akibatnya, ratusan warga dari Kampung Cileutik dan Kampung Talagahurang terisolasi dan tidak dapat beraktivitas seperti biasa.
Mendapatkan laporan kejadian tersebut, petugas dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sagaranten, Polsek Sagaranten, Koramil 0622/11 Sagaranten, Kasi Trantib Kecamatan Sagaranten, dan Pos Damkar Sagaranten segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat.
“Hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama menjadi penyebab utama terjadinya longsor ini,” ujar Jenal Mutakin, petugas P2BK Sagaranten.
Petugas evakuasi menggunakan berbagai peralatan seperti gergaji mesin, cangkul, dan alat lainnya untuk membersihkan material longsoran. Hingga saat ini, proses evakuasi masih terus berlangsung.
Mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu, P2BK Sagaranten mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana serupa. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor dihimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan lebat dalam waktu yang lama.
“Kami terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi terbaru terkait penanganan bencana ini,” tambah Jenal Mutakin.(*)