Menu

Mode Gelap

Laporan: Deni Nurman · 24 Agu 2024 21:09 WIB

Massa Pengunjuk Rasa Menolak RUU Pilkada Menerobos Pagar DPRD Kota Sukabumi


					Gerbang Sekretariat DPRD Kota Sukabumi yang terletak di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, runtuh akibat tindakan mahasiswa yang melakukan demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada pada Jumat, 23 Agustus 2024. Perbesar

Gerbang Sekretariat DPRD Kota Sukabumi yang terletak di Jalan Ir H Djuanda (Dago), Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, runtuh akibat tindakan mahasiswa yang melakukan demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada pada Jumat, 23 Agustus 2024.

JENTERANEWS.com – Aksi demonstrasi yang menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada yang diikuti oleh sekitar seratus mahasiswa dari berbagai organisasi dan kampus di Sukabumi, Jawa Barat, pada hari Jumat berlangsung ricuh ketika mereka berhasil menjebol gerbang sekretariat DPRD Kota Sukabumi.

“Untuk menjaga keamanan selama aksi unjuk rasa ini, kami menerjunkan personel yang dibantu oleh petugas keamanan lainnya. Saat ini, situasi di lapangan sudah kondusif dan massa telah membubarkan diri,” ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, di Sukabumi.

Berdasarkan pantauan di lokasi, aksi unjuk rasa mahasiswa dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, setelah Shalat Jumat. Aksi pertama berlangsung di Tugu Adipura Kota Sukabumi, di mana mereka berorasi menyampaikan tuntutan.

Setelah berorasi, massa bergerak menuju Sekretariat DPRD Kota Sukabumi, dan ratusan mahasiswa berusaha memasuki gedung tempat para anggota legislatif bekerja, namun dihalangi oleh petugas keamanan gabungan.

Aparat keamanan yang telah bersiaga berusaha menenangkan massa dan membentuk barikade, tetapi tidak mampu menahan dorongan dari mahasiswa, sehingga terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat.

Karena jumlah pengunjuk rasa yang lebih banyak, gerbang masuk dan keluar Sekretariat DPRD Kota Sukabumi pun jebol. Setelah itu, massa kembali bergerak ke Tugu Adipura Kota Sukabumi, di mana mereka melanjutkan aksi dengan berorasi, membaca puisi, dan membakar ban bekas.

Akibat aksi unjuk rasa ini, sempat terjadi kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi. Untuk mencegah penumpukan kendaraan, petugas keamanan yang berjaga mengalihkan arus lalu lintas ke jalur lain.

Koordinator aksi dari Cipayung Plus, Ruddy Indra, menyatakan bahwa aksi ini bertujuan agar RUU Pilkada tidak disahkan dan agar putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 serta putusan MK Nomor 70/PUU-XXII/2024 dilaksanakan.

Ia menambahkan bahwa Mahkamah Konstitusi adalah lembaga yudikatif tertinggi, dan ketika putusan MK dikeluarkan, semua lembaga, termasuk DPR, harus mematuhi aturan tersebut. Namun, tindakan DPR yang ingin merevisi putusan MK dianggap telah mencederai demokrasi bangsa.

“Ini menunjukkan adanya pembangkangan terhadap MK, sehingga kami turun ke jalan untuk menuntut agar RUU Pilkada tidak hanya ditunda, tetapi benar-benar tidak disahkan untuk meredam gejolak di masyarakat,” katanya.(*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukabumi Gemuruh dalam Silaturahmi Akbar 2025: Semangat Persatuan dan Kontribusi Agama dalam Pembangunan

11 Januari 2025 - 20:48 WIB

Ribuan peserta menghadiri Silaturahmi Akbar 2025 di Taman Wisata Selabintana, Sukabumi, Sabtu (11/01/2025). Acara yang merupakan bagian dari peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-79 ini mengusung tema "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas

Land Cruiser Berstiker Sekretariat Wapres Terlibat Kecelakaan Maut di Sukabumi

11 Januari 2025 - 11:40 WIB

Penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian terkait kecelakaan yang melibatkan mobil berstiker Sekretariat Wakil Presiden di Sukabumi.

Ratusan Rumah Tahan Gempa Segera Dibangun untuk Korban Bencana Sukabumi

10 Januari 2025 - 17:18 WIB

Sebuah unit rumah tahan gempa RIKSA telah selesai dibangun dan siap ditempati oleh korban bencana di Sukabumi.

Jawa Barat Genjot Pembangunan 3 Juta Rumah, Kota Sukabumi Siap Berkontribusi

10 Januari 2025 - 15:10 WIB

Diskusi hangat dalam rapat koordinasi membahas target ambisius pembangunan 3 juta rumah di Jawa Barat. Kota Sukabumi berkomitmen untuk turut serta dalam program ini.

DPRD Kota Sukabumi Usulkan Pengangkatan Ayep Zaki-Bobby Maulana sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

9 Januari 2025 - 22:00 WIB

Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda, mendatangi Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (9/1/2025).

Sidang Sengketa Hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi Digelar, Pemohon Ajukan Tuntutan PSU di 469 TPS

9 Januari 2025 - 09:16 WIB

Kuasa Hukum Iyos-Zainul, Saleh Hidayat di sidang sengketa Pilkada Sukabumi
Trending di Laporan: Deni Nurman
error: Content is protected !!