Menu

Mode Gelap

News · 7 Agu 2024 17:13 WIB

Menjelang Pilkada 2024, Polres Sukabumi Kota melaksanakan Sispamkota


					simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) , di depan Balaikota Sukabumi, Perbesar

simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) , di depan Balaikota Sukabumi,

JENTERANEWS.com – Dalam rangka mempersiapkan diri untuk Pilkada serentak tahun 2024, Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di depan Balaikota Sukabumi pada Rabu (07/08/2024).

Kegiatan ini melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi, termasuk Sat Brimob Polda Jabar, Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607/Kota Sukabumi, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Acara ini juga dihadiri oleh Muspida Kota Sukabumi, Ketua KPU, serta Bawaslu Kota Sukabumi.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, menjelaskan bahwa simulasi Sispamkota dilakukan untuk menunjukkan kesiapan Polres Sukabumi Kota dalam menghadapi situasi kontinjensi selama Pesta Demokrasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada tahun 2024.

“Hari ini, kami melaksanakan simulasi Sistem Pengamanan Kota sebagai bagian dari persiapan untuk Pilkada 2024,” ungkap AKBP Rita.

Ia menambahkan bahwa simulasi ini melibatkan 575 personel dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, Sat Brimob Polda Jabar, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan pemadam kebakaran.

“Simulasi Sispamkota bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang penanganan situasi kontinjensi dalam Pilkada 2024,” jelasnya.

Rita juga menekankan, “Kami ingin memberikan gambaran mengenai situasi yang mungkin terjadi, serta menjelaskan cara penanganannya dan menunjukkan bahwa kami siap untuk melaksanakan pengamanan,” tambahnya.

“Seperti yang telah kita saksikan, terdapat beberapa skenario yang telah dibahas, dan kami melakukan penanganan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” terangnya.

Menjelang pemilihan kepala daerah untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Polres Sukabumi Kota mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi ini. Meskipun ada perbedaan pilihan, kita harus tetap menjaga persatuan.(*)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pergerakan Tanah Terjang Citarik, Camat dan Forkopimcam Palabuhanratu Gerak Cepat

19 Januari 2025 - 10:18 WIB

Simbol kepedulian: Bantuan dari posko bencana kecamatan Palabuhanratu diserahkan kepada warga terdampak pergerakan tanah.

Razia Angkutan Liar Gencar Digelar di Sukabumi, Empat Kendaraan Diamankan

19 Januari 2025 - 09:58 WIB

Kendaraan pribadi yang digunakan sebagai taksi gelap diamankan petugas gabungan dalam razia di exit Tol Parungkuda, Sukabumi, Sabtu malam (18/1/2025).

Pikpik, Bocah 13 Tahun Sukabumi yang Hilang 12 Hari, Ditemukan Selamat di Bogor

18 Januari 2025 - 17:56 WIB

Momen haru pertemuan kembali Pikpik dengan keluarganya. Setelah menghilang selama 12 hari, Pikpik akhirnya kembali ke pelukan orang tua tercinta.

Gempa M 4.1 Guncang Sukabumi, Terasa Hingga Kedalaman 27 Kilometer

18 Januari 2025 - 01:12 WIB

Peta wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang diguncang gempa berkekuatan 4.1 magnitudo pada Sabtu, 18 Januari 2025 dini hari.

Mahasiswa Geruduk Kejari Sukabumi, Desak Kajari Mundur dan Tuntaskan Kasus Korupsi

17 Januari 2025 - 20:19 WIB

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1/2025), menuntut penuntasan kasus korupsi dan mendesak Kajari mundur.

Warga Tuntut Kepala Desa Neglasari Mundur Terkait Dugaan Penggelapan Dana Desa

17 Januari 2025 - 18:51 WIB

Warga yang tergabung dalam Gerakan Neglasari Bersih (GNB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menuntut transparansi penggunaan dana desa dan mendesak kepala desa untuk mundur (17/1/2025).
Trending di News
error: Content is protected !!