JENTERANEWS.com – Bagi warga Sukabumi mungkin masih terasa asing jika mendengar Makam Keramat Eyang Jaga Dirana yang beralamat di kampung Panimbaan 1 Rt 03/04 Desa Nagrak Sari Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi.
Menurut warga sekitar, dekat makam itu ada sebuah pohon Heras yang tidak berubah. “Sejak saya ingat pohon yang tingginya sekitar 20 meter itu, tak pernah kering atau daunnya berguguran apa lagi mati,” kata Acep, (98 Tahun).
Acep seorang veteran itu menuturkan, lingkungan itu terdapat pemakaman umum sekitar 1,2 ha dan kini keadaannya sudah penuh bahkan sudah berlapis dua.
“Dilingkungan itu adalah pemakaman umum, namun suasananya ramai karena banyak peziarah dari berbagai wilayah Jawa Barat, mereka mengunjungi atau berziarah ke Makam Keramat Eyang Jaga Dirana,” tuturnya
Ditambahkan Wawan (80 tahun) masih tetangganya Acep, ia menjelaskan Eyang Jaga Dirana itu adalah seorang tokoh agama yang berasal dari Cirebon yang datang ke kampung ini.
“Kampung Panimbaan ini dulu namanya kampung Panembahan, pada tahun 1945 -1960 banyak melahirkan serdadu atau tentara di jaman itu,” kata Wawan.
Menurut mitos Pada waktu dahulu leluhurnya pernah bermimpi kedatang Kakek berjubah putih yaitu Eyang Jaga Dirana, ia berjanji akan melindungi kampung ini sebelah barat dan timur yang ada saluran air kurang lebih 5 hektare.
Janji Eyang Jaga Dirana lewat mimpi leluhur kami itu terbukti, di kampung Panimbaan ini sampai sekarang Alhamdulillah terlindungi dari Kejahatan atau maling walaupun saat lupa mengunci pintu ataupun lupa memasukan motor,” kata Wawan..(*)