JENTERANEWS.com – Plh Sekda Toha Wilda Athoilah menjelaskan bahwa Reforma Agraria adalah upaya untuk mengatur ulang struktur kepemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah agar lebih adil melalui penataan aset dan akses yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Plh Sekda menghadiri pertemuan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Sukabumi tahap I di Ruang Rapat Kantor ATR/BPN Kabupaten Sukabumi.
Sidang tersebut membahas Penetapan Objek dan Subjek Redistribusi Tanah Kabupaten Sukabumi Tahun 2024 yang dipimpin oleh Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Sukabumi, Agus Sutrisno, A.Ptnh., M.H., C.Med. selaku Ketua Pelaksana Harian Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Sukabumi.
Sidang Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) merupakan bagian dari program Redistribusi Tanah yang bertujuan untuk membagi tanah dengan memberikan dasar pemilikan tanah dan kepastian hukum kepada subjek yang memenuhi persyaratan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kondisi sosial ekonomi subjek redistribusi tanah dan mewujudkan reforma agraria.
“Kabupaten Sukabumi masih dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam penyelenggaraan Reforma Agraria, terutama dalam penyediaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dari pelepasan kawasan hutan dan Tanah Garapan Masyarakat.” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Sukabumi melaporkan bahwa reforma agraria memiliki dasar hukum berupa peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2023 tentang percepatan pelaksanaan reforma agraria. Dalam tahun 2024, target redistribusi tanah di Kabupaten Sukabumi adalah mencapai 3300 bidang yang terletak di delapan lokasi di empat Kecamatan, yaitu Ciemas, Lengkong, Jampang Tengah, dan Waluran.
“Rincian dari target 3300 bidang tersebut adalah 1.504 bidang di Kecamatan Ciemas, 817 bidang di Kecamatan Lengkong, 817 bidang di Kecamatan Jampang Tengah, dan 162 bidang di Kecamatan Waluran,” jelasnya.
Pada acara tersebut, turut hadir para Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat, Kades, unsur Polri, serta tamu undangan lainnya.(*)