JENTERANEWS.com – Puluhan korban investasi bodong di Sukabumi melaporkan seseorang diduga inisiator investasi Bodong ke Mapolres. Ratusan warga diduga jadi korban dengan total kerugian Rp 6 miliar. Sabtu (25/2/2023)
Para korban yang membuat aduan ke polisi rata-rata adalah ibu-ibu dan muda-mudi yang berasal dari Sukabumi yang tergiur iming-iming investasi menguntungkan. dengan kisaran 10 hingga 20 persen dari setiap orderan yang masuk.
Mereka mendatangi Mapolres Sukabumi untuk membuat berkas pengaduan dengan membawa sejumlah alat bukti. Seperti bukti transfer bank, transkip percakapan via WhatsApp, dan lain sebagainya.
Nilai investasi korban ini beragam mulai dari Rp100 juta hingga Rp800 juta, dengan total kerugian hingga Rp6 miliar.
“Saya sendiri investasi Rp800 juta dan memiliki jaringan ke bawah dengan penawaran sama seperti pelaku. Kami datang ke sini (polres) untuk melaporkan kasus ini,” kata Latifah Nurul Insani, salah seorang korban.
Hal sama sama juga diakui korban lain, Anggun Prima Lestari yang mengaku kehilangan Rp400 juta. Dia tidak menyangka jika investasi yang diikutinya itu bodong.
“Kami juga membawa bukti-bukti atas kasus ini,” ujar dia.
Para korban berharap, polisi bisa segera menangkap pelaku. Kasus tersebut kini masih didalami pihak kepolisian.(*)