Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 24 Jun 2024 13:32 WIB

Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Mendagri Minta Pemda Mewaspadai Sejumlah Komoditas


					Rakor Pengendalian Inflasi Daerah,  Mendagri Minta Pemda  Mewaspadai Sejumlah Komoditas Perbesar

JENTERANEWS.com – Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Toha Wildan Athoilah beserta perangkat daerah terkait mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah tahun 2024 secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Senin, 24 Juni 2024.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah jangan terlena meski inflasi secara nasional terkendali sebesar 2,84 persen per Mei 2024. Mengingat, kondisi inflasi di masing-masing daerah masih beragam, bahkan ada yang di atas rata rata nasional.

Baca Juga:   PP Curugkembar Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

Dirinya menekankan kepala daerah agar mampu menemukan penyebab tingginya inflasi, apakah dari aspek suplai atau distribusi barang.

Dijelaskan Mendagri, sejumlah komoditas yang perlu diwaspadai Pemda belakangan ini adalah cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, dan bawang merah. Oleh karena itu dirinya berharap, masing-masing daerah terus memantau berbagai komoditas yang menjadi penyumbang tingginya inflasi.

Baca Juga:   Kak Ade Suryaman Menutup Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar PKNPES Assalam 2024

“Meskipun grafik terkendali secara umum, tetapi masing-masing daerah harus terus memantau berbagai komoditas penyumbang tinggi nya inflasi,” tandasnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Plh Sekda Kabupaten Sukabumi, Toha Wildan Athoilah akan segera melakukan koordinasi dengan jajaran

Baca Juga:   Wisatawan Asal Bogor Nyaris Hanyut Terseret Ombak Pantai Kebon Kelapa Pelabuhanratu

Lebih lanjut di katakan Plh Sekda, angka inflasi Kabupaten Sukabumi sebesar 2,5 persen dibawah angka nasional. Meski begitu, Pemkab akan terus mengantisipasi terjadinya penyumbang naiknya inflasi.

“Di ujung bulan Juni El Nino akan berakhir, namun akan datang La Nina. Dengan begitu, lahan pertanian harus betul betul di perhatian seperti, pompanisasi dan fungsi lahan pertanian lainnya,” singkatnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Festival Sukabumi Sukabunga: Perayaan Besar Untuk Memperkenalkan Potensi Daerah

8 September 2024 - 18:34 WIB

Festival Sukabumi Sukabunga: Perayaan Besar Untuk Memperkenalkan Potensi Daerah

FESTIVAL PENCAKSILAT BUPATI CUP 2: “SEKDA PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PELESTARIAN BUDAYA”

6 September 2024 - 14:03 WIB

FESTIVAL PENCAKSILAT BUPATI CUP 2: "SEKDA PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PELESTARIAN BUDAYA"

Sekda Ade Suryaman Hadiri RUPS Luar Biasa PT. Bank BJB Tahun 2024

6 September 2024 - 13:55 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri RUPS Luar Biasa PT. Bank BJB Tahun 2024

Wakil Bupati Resmikan Sidang Isbat Nikah Massal Pengadilan Agama Cibadak di Kadudampit

5 September 2024 - 21:43 WIB

Wakil Bupati Resmikan Sidang Isbat Nikah Massal Pengadilan Agama Cibadak di Kadudampit

Meriahkan Kemerdekaan, SETDA Kab Sukabumi Selenggarakan Beragam Perlombaan Tradisional

3 September 2024 - 07:29 WIB

Meriahkan Kemerdekaan, SETDA Kab Sukabumi Selenggarakan Beragam Perlombaan Tradisional

Open Grasstrack Sukabumi Ngabumi: Sekda Optimis Berkontribusi Positif Terhadap Pariwisata dan UMKM

1 September 2024 - 10:50 WIB

Open Grasstrack Sukabumi Ngabumi: Sekda Optimis Berkontribusi Positif Terhadap Pariwisata dan UMKM
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!