JENTERANEWS.com – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bandung, Kolonel Laut (P) Muhamad Taufik, hari ini, Kamis (8/5/2025), melakukan kunjungan kerja penting ke Kabupaten Sukabumi. Kedatangan Danlanal disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Camat Palabuhanratu, bertempat di Pendopo Palabuhanratu.
Kunjungan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan TNI AL terhadap serangkaian bencana alam yang bertubi-tubi melanda wilayah Kabupaten Sukabumi dalam beberapa bulan terakhir. Kolonel Muhamad Taufik secara spesifik menyoroti potensi bencana yang cukup besar di wilayah Palabuhanratu dan menegaskan kesiapan TNI AL untuk hadir membantu masyarakat melalui program-program kemanusiaan.
Dalam kesempatan tersebut, Danlanal Bandung memaparkan dua program utama yang tengah diinisiasi oleh pihaknya sebagai bentuk respons cepat pascabencana, yakni pembangunan Jembatan Gadog dan Jembatan Cijambe yang berlokasi di Palabuhanratu.
“Saat ini, kedua program tersebut masih dalam tahap pengajuan keputusan dan perencanaan teknis, khususnya untuk Jembatan Cijambe,” jelas Kolonel Taufik. Ia menambahkan bahwa dukungan pendanaan untuk program bantuan ini juga melibatkan peran aktif dari alumni TNI AL Angkatan 93.
Pembangunan jembatan, lanjut Danlanal, dinilai sangat krusial untuk memastikan kelancaran mobilitas warga di dua kampung yang sebelumnya terhubung oleh Jembatan Cijambe. Apabila proses pembangunan berjalan sesuai rencana, peresmian jembatan nantinya direncanakan akan dihadiri oleh pejabat tinggi TNI AL, menandakan pentingnya proyek ini.
Tak hanya pembangunan fisik, TNI AL juga merencanakan program “Go Green” yang akan dilaksanakan bertepatan dengan peresmian jembatan. Program ini akan mengajak masyarakat setempat untuk bersama-sama membersihkan sampah di area sekitar jembatan dan kawasan pantai, sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Menyambut baik inisiatif TNI AL, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Ade Suryaman menjelaskan bahwa Kabupaten Sukabumi memang telah dilanda serangkaian bencana alam besar secara beruntun, termasuk pada 4 Desember 2024, 6 Maret 2025, 6-7 April 2025, dan terakhir pada 6 Mei 2025.
“Sukabumi menjadi daerah kedua terdampak paling parah setelah Cianjur. Ribuan rumah terdampak dan saat ini masih ada warga yang membutuhkan bantuan,” ungkap Ade Suryaman, menggambarkan skala dampak bencana yang dihadapi daerahnya.
Selain itu, Pemkab Sukabumi juga mengapresiasi langkah antisipatif lanjutan berupa pengerukan sungai Ciranca yang saat ini tengah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Sukabumi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Danlanal atas bantuan untuk Kabupaten Sukabumi. Semoga ini menjadi amal ibadah,” tutur Sekda penuh haru.
Agenda kunjungan kerja ini diakhiri dengan penyerahan cenderamata antara Danlanal Bandung dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi rencana pembangunan Jembatan Cijambe serta menyambangi area terdampak bencana di Kampung Kebon Kalapa Tipar, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, untuk melihat langsung kondisi masyarakat dan wilayah yang membutuhkan bantuan. Kunjungan ini menegaskan komitmen TNI AL dalam bersinergi dengan pemerintah daerah untuk penanggulangan bencana dan pembangunan infrastruktur vital demi kesejahteraan masyarakat.(*)
Laporan: Awang
Editor: Hamjah