Menu

Mode Gelap

News · 14 Mei 2024 14:37 WIB

Sadis.!!! Anak Bunuh Ibu Kandung Sendiri Pakai Garpu Di Kalibuner Sukabumi


					Poto ilustrasi jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh anak kandung sendiri di Kalibunder Sukabumi Perbesar

Poto ilustrasi jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh anak kandung sendiri di Kalibunder Sukabumi

JENTERANEWS.com – Seorang ibu bernama Inas (45) tewas di tangan putra kandungnya sendiri di Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Inas ditusuk dengan garpu tanah diduga gara-gara tak bisa membelikan anaknya motor.

Pembunuhan itu terjadi pada Senin (13/5/2024). Namun, peristiwa itu baru diketahui warga pada Selasa (14/5/2024) pagi.

Berdasarkan informasi, korban dibunuh hanya gegara pelaku ingin dibelikan motor. Diduga karena korban tidak bisa mengabulkan permintaan anaknya, akhirnya dihabisi oleh pelaku yang berusia 26 tahun itu.

“Kejadiannya kemarin sore, namun baru ketahuan subuh tadi. Langsung pelaku diamankan. Kabar yang beredar di warga dia (pelaku) itu ingin motor,” kata Dedi Chodri, warga Kalibunder

Dedi menyebut, korban mengalami luka di leher dan kepalanya akibat tusukan garpu tanah. “Si ibunya dibunuh menggunakan garpu ditusuk leher dan kepalanya pakai garpu, yang biasa dipakai untuk ke kebun menggali tanah,” imbuh Dedi.

Sementara itu, Kapolsek Kalibunder Iptu Taufik Hadian membenarkan kejadian tersebut. Saat ini ia masih berada di lokasi kejadian, jasad korban sendiri hingga saat ini belum dievakuasi untuk proses identifikasi dari petugas Inafis Satreskrim Polres Sukabumi.

“Kami masih olah TKP, korban atas nama Inas, usia 45 tahun. Pelaku diduga anak kandung sendiri, motif masih kita periksa, tersangka sudah diamankan,” terang Taufik

“Kita masih menunggu pak Kasat Reskrim (AKP Ali Jupri) bersama tim identifikasi,” tandasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Tolak PHK, Ratusan Karyawan PT Coin Baju Global Geruduk Pabrik di Cicurug

12 Juni 2025 - 17:07 WIB

Ratusan karyawan PT Coin Baju Global yang tergabung dalam FSB KIKES KSBSI melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik, Jalan Cimelati, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/6/2025). Mereka menolak kebijakan perusahaan yang akan memberhentikan karyawan dengan masa kerja lima tahun dan menuntut untuk diangkat menjadi karyawan tetap.

Penemuan Dramatis di Sagaranten: Pria Diduga ODGJ Ditemukan Telanjang dengan Luka Parah oleh Camat

12 Juni 2025 - 16:34 WIB

Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak lemas dan tanpa busana di area semak-semak Cekdam, Desa Datarnangka, Sagaranten, Kamis (12/6/2025). Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ini kemudian dievakuasi oleh Forkopimcam Sagaranten untuk mendapatkan perawatan medis darurat. (Foto: Istimewa)

Empat Remaja Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Asusila pada Anak di Sukabumi

4 Juni 2025 - 19:02 WIB

ILUSTRASI: Tumpukan berkas di meja penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi menjadi fokus utama dalam penyelidikan kasus dugaan tindakan asusila yang menimpa seorang anak perempuan berusia 13 tahun di Sukabumi.

Kabar Duka dari Tanah Suci: Jemaah Haji Asal Sukabumi Wafat di Makkah

3 Juni 2025 - 18:14 WIB

Almarhumah Ibu Rohmat Binti Hakim, jemaah haji asal Cicurug, Sukabumi, meninggal dunia pada Senin (2/6/2025) di RS Saudi National Hospital Makkah dan dimakamkan di Pemakaman Sharoya.

Serap Aspirasi dan Janjikan Dukungan, Desy Ratnasari Kunjungi Istri Prajurit di Kodim Sukabumi

2 Juni 2025 - 20:33 WIB

ABadikan Momen: Anggota Komisi I DPR RI, Dr. Desy Ratnasari, M.Psi., Psikolog (tengah), berfoto bersama dengan Dandim 0622/Kab. Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valerianda, S.H. (kiri Desy), Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV Kodim 0622, Ny. Yenni Andhi Ardana Valeriandra Putra (kanan Desy), beserta para anggota Persit di Aula Kodim 0622/Kab. Sukabumi, usai acara kunjungan kerja dan silaturahmi, Senin (2/6/2025).

Gawat! 176 Tambang Ilegal Terdeteksi di Jawa Barat, Termasuk Sukabumi, ESDM Ambil Langkah Tegas

2 Juni 2025 - 14:04 WIB

Aktivitas penambangan di salah satu wilayah Jawa Barat. Dinas ESDM Jabar menemukan 176 titik tambang ilegal yang kini dalam proses penertiban.
Trending di News