Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 20 Mar 2024 12:32 WIB

Sekda Ade Secara Virtual Mengikuti Rakornas Pencegahan Korupsi Dari Pendopo Sukabumi


					Sekda Ade Secara Virtual Mengikuti Rakornas Pencegahan Korupsi  Dari Pendopo Sukabumi Perbesar

JENTERANEWS.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi nasional (rakornas) pencegahan korupsi daerah yang diselenggarakan KPK RI secara daring dari Pendopo, Rabu, 20 Maret 2024. Dalam kegiatan yang sekaligus peluncuran indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024 ini, sekda didampingi inspektur Inspektorat Kabupaten Sukabumi beserta kepala perangkat daerah terkait lainnya.

MCP sendiri merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK RI. Hal itu untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Dalam rakornas tersebut, Pimpinan KPK RI Alexander Marwata mengatakan, MCP ini terdapat delapan sektor intervensi mulai dari perencanaan, penganggaran, pelayanan publik, pengadaan barang dan jasa, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan barang milik daerah, dan optimalisasi pajak daerah. Di mana, di dalamnya terdapat beberapa indikator dan sub indikator.

“Apa saja yang harus dilakukan supaya pengawasan internalnya sehat, supaya hal lainnya tidak ada korupsi. Ada semua itu indikatornya,” ujarnya.

Maka dari itu, melalui MCP, KPK RI berupaya memperbaiki tata kelola pemerintah di daerah. Dengan hal itu, dirinya berharap bisa memetakan titik rawan korupsi di setiap daerah.

“Tentu saja tidak sekadar memetakan titik rawan korupsi di daerah. Namun memfasilitasi dan membantu untuk memperbaiki titik rawan agar tidak terjadi korupsi. Hal itu sesuai dengan strategi tiga pendekatan KPK RI yang berupa edukasi, pencegahan, dan penindakan,” ucapnya.

Oleh karena itu, setiap tahunnya selalu ada evaluasi indikator MCP. Di mana, setiap hasil evaluasi akan membuat pembaruan MCP. Hal itu seperti di MCP 2024 terdapat beberapa perubahan.

“Ini harus menjadi perhatian bapak/ibu semuanya,” ungkapnya.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir mengatakan, meminta setiap daerah dapat mengaplikasikan MCP ini sebagai alat untuk mendiagnosa. Terutama mengenai indikasi korupsi di daerah.

“Lakukanlah perbaikan untuk menutup celah potensi korupsi di daerah. Mari berupaya bersama-sama memperbaiki tata kelola pemerintah daerah lewat pencegahan korupsi,” ajaknya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengaku akan berupaya memenuhi indikator MCP 2024 sebagai upaya menutup setiap celah potensi korupsi di Kabupaten Sukabumi.

“Indikator yang ada di dalam MCP itu, akan kita coba penuhi. Hal ini demi Kabupaten Sukabumi yang lebih baik dan terbebas dari korupsi,” pungkasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukabumi Gelar Rakor Validasi Data Kerusakan Infrastruktur Pasca Bencana

17 Januari 2025 - 19:46 WIB

Rakor Validasi Data Kerusakan Akibat Bencana di Sukabumi. Data terbaru menunjukkan 9.930 rumah terdampak, terdiri dari 4.030 rusak ringan, 2.358 rusak sedang, dan 3.542 rusak berat. Rakor yang dipimpin Sekda H. Ade Suryaman ini membahas solusi terbaik bagi warga terdampak.

Kabupaten Sukabumi Raih Sejumlah Penghargaan di Awal Tahun 2025, Bupati Tekankan Evaluasi Kinerja

16 Januari 2025 - 13:14 WIB

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Barat atas prestasi Kabupaten Sukabumi dalam berbagai bidang, pada Rapat Dinas Bulan Januari 2025.

Jembatan Cilalay Diresmikan, Bupati Marwan Harapkan Dongkrak Aksesibilitas dan Kesejahteraan Masyarakat

15 Januari 2025 - 21:29 WIB

Jembatan Cilalay yang baru diresmikan di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/1/2025). Jembatan sepanjang 60 meter ini mampu menahan beban hingga 8 ton, menggantikan jembatan lama yang telah rusak.

Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (BP CPUGGp) Matangkan Program Kerja 2025 dan Persiapan Revalidasi UNESCO

15 Januari 2025 - 19:24 WIB

Ketua BP CPUGGp, H. Ade Suryaman, memimpin rapat koordinasi program kerja tahun 2025 di Geopark Information Center (GIC), Citepus, Palabuhanratu, Rabu (15/1/2024). Rapat ini membahas persiapan revalidasi UNESCO dan pengembangan Geopark Ciletuh.

Rakor dengan BNPB, Wabup Sukabumi Harapkan Tindak Lanjut Penanganan Bencana Segera Terealisasi

15 Januari 2025 - 19:11 WIB

Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri (kedua dari kiri), bersama jajaran Perangkat Daerah mengikuti rapat koordinasi tindak lanjut penanganan bencana dengan BNPB di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2025).

DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Tiga Raperda, Bupati Beri Tanggapan

14 Januari 2025 - 19:52 WIB

Suasana Rapat Paripurna ke-2 Tahun Sidang 2025 DPRD Kabupaten Sukabumi yang membahas tiga Raperda, Selasa (14/1/2025).
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!