JENTERANEWS.com – Tebing suradita ( Legok hoe ) di Kampung Cipari/ Pasir Talang Rt 013 Rw 04 Desa Cijurey kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi kembali longsor, pasca hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Material longsor menutupi persawahan dan saluran irigasi warga.
Tanah longsor menimbun persawahan warga seluas 5 Hektare selain itu saluran irigasi juga ikut tertimbun sepanjang 50 meter.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung Ofieq, Mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Jum’at (16/2/2024) sekira pukul 23.00 Wib.
“Longsor tebing tersebut merupakan kejadian kedua kalinya, kejadian yang sama pernah terjadi pada tahun 2022 lalu,” kata Ofieq Sabtu (17/2/2024).
Tertimbunnya saluran Irigasi berdampak pada 20 Hektare Sawah Terancam gagal panen
“Selain 5 Hektare sawah tertimbun juga 20 Hektare Sawah terancam gagal panen akibat kekeringan karena saluran irigasi yang merupakan sumber airnya tertimbun longsor ,” terangnya.
P2BK Gegerbitung bersama Perangkat Desa Cijurey, Babinkamtibmas, Babinsa, Satpol-PP dan Tagana meninjau lokasi untuk melakukan asesmen.
“Tidak ada korban jiwa ataupun luka pada kejadian tersebut, adapun kebutuhan berupa bronjong, pipa besar untuk saluran air dan kajian khusus mengingat kejadian longsor tersebut sudah kedua kalinya,” pungkasnya. (*)