Menu

Mode Gelap

Hukum · 27 Okt 2024 16:19 WIB

Tertarik dengan Keuntungan Besar, Dua Wanita Berani Edarkan Sabu di Sukabumi


					Tertarik dengan Keuntungan Besar, Dua Wanita Berani Edarkan Sabu di Sukabumi Perbesar

JENTERANEWS.com – Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi Kota berhasil menangkap seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial SS (41) yang berasal dari Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, karena terlibat dalam peredaran sabu-sabu.

Penangkapan terhadap IRT tersebut dilakukan oleh Satres Narkoba Polres Sukabumi Kota di wilayah Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Kepala Unit II Satres Narkoba, Ipda Asep Santosa, menjelaskan bahwa dari tangan SS, polisi berhasil menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 5 gram yang diperolehnya dari seorang teman.

“SS adalah seorang residivis dengan kasus yang sama. Berdasarkan informasi dari masyarakat, SS telah berulang kali mengambil barang dari temannya yang bernama Tedi alias PO,” ungkap Asep setelah Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, menggelar konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota kepada wartawan, Jumat (25/10/2024) lalu.

Ia menambahkan, saat penangkapan SS sekitar pukul 21.00 WIB, ditemukan barang bukti yang belum dipaket, satu paket besar, sementara sebagian lainnya sudah dipaket dengan total sekitar 5 gram sabu.

Di hadapan media, SS mengaku merasa jenuh dan kesal karena tidak ada aktivitas, sehingga terpaksa terjun menjadi pengedar narkoba.

“Ya, saya bosan, jarang keluar. Hanya di rumah saja,” kata SS singkat.

Selain SS, polisi juga menangkap wanita lain berinisial IS (26) yang berasal dari Citaming, Kota Sukabumi, di rumah kontrakannya di daerah Baros, Kota Sukabumi.

“IS ditangkap di daerah Lamping, Baros, di rumah kontrakannya. Barang bukti yang diamankan sudah dipaket-paketkan, dengan total sekitar 30 paket kecil dan besar,” jelas Kanit II Ipda Asep.

Ia juga menambahkan bahwa SS mengaku bingung karena tidak memiliki pekerjaan dan tergiur dengan penghasilan yang besar, sehingga terpaksa terlibat dalam peredaran narkoba.

“Ya, saya bingung tidak bekerja. Ada yang menawarkan pekerjaan, jadi saya tergiur dengan uangnya,” tutupnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Trauma Mendalam Siswi SD di Sukabumi: Dicabuli Sepupu Paruh Baya, Keluarga Tempuh Jalur Hukum

3 Mei 2025 - 20:12 WIB

Siswi SD (inisial SH) kini harus menghadapi trauma mendalam akibat dugaan pencabulan yang dilakukan oleh sepupunya sendiri. Keluarga dan LBH SON berupaya memberikan pendampingan psikologis dan hukum bagi korban.

NODA HITAM DI CURUGKEMBAR: Pengurus Yayasan Cabuli 8 Santriwati, Dalihnya ‘Perintah Gaib’!

29 April 2025 - 14:37 WIB

H (50), pengurus yayasan terduga pelaku pelecehan 8 santriwati di Curugkembar, Sukabumi, ditangkap tim gabungan di Banjarbaru, Kalsel, usai pelariannya berakhir.

Cegah TPPO dan Kekerasan, Disnakertrans Sukabumi Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur Resmi Kerja ke Luar Negeri

10 April 2025 - 14:10 WIB

Disnakertrans Kabupaten Sukabumi mengajak masyarakat untuk menggunakan jalur resmi saat bekerja ke luar negeri guna mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan kekerasan terhadap buruh migran.

Mantan Kades Citamiang Divonis 1,5 Tahun Penjara, Korupsi Dana Desa untuk Kampanye

9 April 2025 - 21:58 WIB

Ajang Sihabuddin, mantan Kepala Desa Citamiang, divonis 1,5 tahun penjara atas kasus korupsi dana desa yang digunakannya untuk kepentingan pribadi, termasuk kampanye pemilihan kepala desa.

Dua WNA Yaman Ditangkap atas Kasus Pencurian dengan Kekerasan di Sukabumi, Rugikan Korban Ratusan Juta Rupiah

9 April 2025 - 19:03 WIB

Dua WNA asal Yaman, ANSM dan AG, diamankan oleh Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota di Jakarta Barat atas dugaan pencurian dengan kekerasan yang merugikan korban ratusan juta rupiah.

Siaran Pers Badan Geologi Klarifikasi Hoax Erupsi Gunung Gede

8 April 2025 - 12:12 WIB

Foto visual Gunung Gede yang diambil pada tanggal 8 April 2025 pukul 05.32 WIB dari Pos PGA Gede-Ciloto. Foto ini menunjukkan kondisi visual gunung pada saat siaran pers dikeluarkan, menegaskan tidak adanya erupsi seperti yang diberitakan dalam hoax.
Trending di Bencana
error: Content is protected !!