JENTERANEWS.com – Pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Cidolog di pantau langsung oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cidolog dan Forkompimcam Cidolog guna memastikan kualitas dan kuantitas komoditi yang di bagikan agen ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai dengan Pedoman Umum (Pedum).
Menurut Sekretaris Camat Cidolog Ecep Muharam, dengan pengawasan yang ketat, baik yang dilaksanakan oleh semua elemen, maka penyaluran sembako itu diharapkan dapat berjalan dengan baik sehingga program tersebut dapat berjalan lancar.
Dengan adanya pengawasan yang baik maka kesalahan dilapangan bisa ditekan. Pengawasan, lanjut dia, bukan hanya tugas TKSK saja akan tetapi semua harus ambil bagian pengawasan tersebut.
Encep juga berharap agar petugas bisa bekerja professional. Petugas diminta harus bersabar dan memiliki jiwa sosial tinggi. Karena beban kerja yang berat diakui tidak sebanding dengan kesejahteraan yang diterima.
“Diharapkan tetap berusaha profesional untuk memberi pelayanan, pemahaman yang benar dan sejelas-jelasnya tentang tata cara bertransaksi dengan kartu sembako/BPNT kepada KPM,” ujarnya.
Sementara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cidolog Dede Ernawati mengatakan bahwa KPM harus mendapatkan sesuai dengan haknya, kami bersama Forkompimcam Cidolog selalu kroscek agar semua sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan.
“Kami minta pada penyuplai beras program BPNT tetap menjaga kualitas dan bilamana ditemukan kualitas yang kurang layak kami tekankan untuk mengganti dengan yang layak di konsumsi oleh KPM,” kata Dede Ernawati Selasa (23/8/2022)
Dijelaskan Dede, tugas TKSK adalah memantau dan mengarahkan para agen agar penyaluran BPNT merujuk ketentuan pedum 6T dan kewajiban serta kewenangan para agen penyalur memenuhi dan menyalurkan program.
“Kami juga selalu tekankan, agar para agen selalu mengoptimalkan dan menjalankan program sesuai pedum (pedoman umum) yang ada terutama 6T yakni, tepat harga, tepat kualitas, tepat sasaran, tepat waktu, tepat adminitrasi dan tepat pelaporan,” ucapnya
Dari sisi lainnya Dede juga menjelaskan, selama jadi TKSK, bukan hanya memantau program BPNT saja, banyak yang berhubungan dengan sosial masyarakat atau (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
“Sebagai pendamping kami akan terus bekerja dengan baik untuk melaksanakan program yang sudah ditetapkan pemerintah. Termasuk berperan aktif dalam menjalan program BPNT ini,” tegasnya..(*)