JENTERANEWS.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi sejak awal Desember telah mengakibatkan bencana alam yang meluas. Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi hingga pukul 07.00 WIB, tercatat sebanyak 317 kejadian bencana dengan berbagai jenis, seperti tanah longsor, banjir, angin kencang, dan pergerakan tanah.
Bencana ini telah melanda 39 kecamatan di Kabupaten Sukabumi dan berdampak pada 3.153 kepala keluarga (KK) atau sekitar 9.892 jiwa. Sebanyak 890 KK terpaksa mengungsi akibat rumahnya rusak atau terancam bahaya, sementara 435 KK lainnya masih berada di lokasi namun dalam kondisi terancam.
Tragisnya, bencana ini telah merenggut delapan nyawa. Selain itu, kerusakan material juga cukup parah. Tercatat sebanyak 1.254 rumah mengalami kerusakan, terdiri dari 600 rumah rusak ringan, 227 rumah rusak sedang, dan 427 rumah rusak berat. Tidak hanya rumah, bencana ini juga merusak 334 rumah lainnya, merendam 1.090 rumah, dan merusak 79 sarana umum lainnya. Sekitar 46 lahan sawah juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Tanah longsor menjadi jenis bencana yang paling banyak terjadi, dengan total 137 kejadian. Disusul oleh banjir sebanyak 76 kejadian, angin kencang 21 kejadian, dan pergerakan tanah 83 kejadian.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama dengan berbagai pihak terkait telah melakukan upaya penanganan bencana, seperti evakuasi korban, penyaluran bantuan logistik, dan perbaikan infrastruktur yang rusak. Namun, upaya pemulihan masih terus dilakukan mengingat luasnya wilayah yang terdampak.(*)