Menu

Mode Gelap

Kabar Daerah · 24 Jun 2024 15:01 WIB

Wabup Iyos Memantau Perkembangan Program Intervensi Pencegahan Stunting di Gunungguruh


					Wabup Iyos Memantau Perkembangan Program Intervensi Pencegahan Stunting di  Gunungguruh Perbesar

JENTERANEWS.com – Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri,  dan Ketua tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kabupaten Sukabumi, terus memantau gerakan intervensi pencegahan stunting secara serentak di seluruh Indonesia. Kali ini, kegiatan tersebut dilakukan di GOR PGRI Gunung Guruh. Senin, (24/06/24).

Dalam penjelasannya, Camat Gunung Guruh Kusyana mengungkapkan bahwa sasaran kegiatan ini meliputi semua ibu yang sedang hamil, anak-anak usia di bawah lima tahun (balita), dan calon pengantin.

Menurutnya, kegiatan penimbangan dan pengukuran telah menggunakan alat antropometri yang telah distandarisasi dan dilakukan oleh kader kesehatan yang telah terlatih.

“Setelah dilakukan penimbangan dan pengukuran, sasaran yang berisiko mengalami stunting akan diberikan edukasi mengenai pencegahan stunting, dan kemudian akan diberikan intervensi terhadap masalah gizi yang dihadapi. Kegiatan ini akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan berbagai sektor, termasuk RT/RW/Kelurahan/Kecamatan.” ungkapnya.

Gerakan Bersama Gunung Guruh Untuk Stunting (GEMA GUNTING) merupakan inovasi pencegahan stunting yang berasal dari Kecamatan Gunung Guruh.

Kusyana masih menyatakan bahwa di posyandu juga telah menerapkan pemberian PMT Berbasis bahan pangan lokal. Pelaksanaan intervensi untuk mengurangi stunting ini akan dilakukan selama bulan Juni 2024.

Sementara itu, Wakil Bupati mengungkapkan bahwa hasil pengukuran prevalensi angka stunting di Kecamatan Gunung Guruh di Posyandu Mawar Gunung Guruh hari ini harus mencapai 100 persen dalam pemeriksaan menyeluruh yang melibatkan Ibu hamil, Calon Pengantin, dan balita. Angka tersebut merupakan bukti konkret dari upaya intervensi pencegahan stunting di Kabupaten Sukabumi.

“Semoga angka ini bisa bertahan dan menjadi pembuktian, sehingga nantinya kita akan menghasilkan data yang valid dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Lebih lanjut Wabup menjelaskan, Berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia, angka stunting Kabupaten Sukabumi mencapai 27 persen namun realita di lapangan ia menilai bahwa angka stunting Kabupaten Sukabumi dibawah itu.

“Mudah-mudahan dengan adanya gerakan intervensi ini bisa membuktikan data akurat by name by address,” jelasnya

Diketahui, Pemkab Sukabumi menargetkan angka stunting ini bisa menurun hingga 14 persen sesuai target nasional. Oleh karena itu Wabup optimistis akan terus bekerja sama dengan seluruh tim untuk mengentaskan isu stunting di Kabupaten Sukabumi.

“Semoga masyarakat yang menjadi sasaran bisa mendukung program gerakan intervensi pencegahan stunting ini agar datang ke Posyandu,” tandasnya.

Hadir Pada acara tersebut, Forkopimcam, Para Kades,Kapus Gunung Guruh, Kader Posyandu, Kader PKK,tokoh agama dan undangan lainnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pemkab Sukabumi ‘Berguru’ ke Cianjur soal Peningkatan Investasi dan Pelayanan Perizinan

14 Februari 2025 - 13:34 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman (tengah), bertukar informasi dengan pejabat Kabupaten Cianjur saat melakukan kunjungan kerja pada Jumat (14/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi peningkatan investasi dan pelayanan perizinan di Kabupaten Cianjur.

Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Cidadap: Masyarakat Bersuara, Pembangunan Inklusif Jadi Fokus

13 Februari 2025 - 11:47 WIB

Satpol PP Tertibkan Bangunan di TWA Sukawayana, Pasar Monyet Rata dengan Tanah

4 Februari 2025 - 20:21 WIB

Petugas Satpol PP Kabupaten Sukabumi mengawasi proses pembongkaran bangunan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sukawayana, Selasa (4/2/2025). Penertiban ini merupakan bagian dari proyek Agroforestry Citepus untuk menata ulang kawasan wisata menjadi lebih modern dan ramah lingkungan.

Sukabumi Gelar Rakor Validasi Data Kerusakan Infrastruktur Pasca Bencana

17 Januari 2025 - 19:46 WIB

Rakor Validasi Data Kerusakan Akibat Bencana di Sukabumi. Data terbaru menunjukkan 9.930 rumah terdampak, terdiri dari 4.030 rusak ringan, 2.358 rusak sedang, dan 3.542 rusak berat. Rakor yang dipimpin Sekda H. Ade Suryaman ini membahas solusi terbaik bagi warga terdampak.

Kabupaten Sukabumi Raih Sejumlah Penghargaan di Awal Tahun 2025, Bupati Tekankan Evaluasi Kinerja

16 Januari 2025 - 13:14 WIB

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Barat atas prestasi Kabupaten Sukabumi dalam berbagai bidang, pada Rapat Dinas Bulan Januari 2025.

Jembatan Cilalay Diresmikan, Bupati Marwan Harapkan Dongkrak Aksesibilitas dan Kesejahteraan Masyarakat

15 Januari 2025 - 21:29 WIB

Jembatan Cilalay yang baru diresmikan di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/1/2025). Jembatan sepanjang 60 meter ini mampu menahan beban hingga 8 ton, menggantikan jembatan lama yang telah rusak.
Trending di Kabar Daerah
error: Content is protected !!