Menu

Mode Gelap

News · 4 Feb 2025 20:43 WIB

Dandim 0622 Sukabumi: Geng Motor dan Premanisme Musuh Bersama


					Tidak ada tempat bagi geng motor dan premanisme di Sukabumi! Perbesar

Tidak ada tempat bagi geng motor dan premanisme di Sukabumi!" tegas Dandim 0622, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, saat memberikan keterangan pers di Makodim 0622 Sukabumi, Jawa Barat (4/2/2025).

JENTERANEWS.com – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, menyatakan perang terhadap geng motor dan premanisme di wilayahnya. Hal ini disampaikan Dandim pada Selasa, 4 Februari 2025 sebagai bentuk komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dandim Andhi menegaskan bahwa geng motor dan premanisme adalah ancaman nyata bagi keamanan bangsa dan negara. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu memberantas kelompok-kelompok kriminal ini sampai ke akar-akarnya.

“Geng motor dan premanisme adalah musuh kita bersama. Mereka tidak punya tempat di Kabupaten Sukabumi,” tegas Dandim Andhi. “Kami akan bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menindak tegas segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran hukum yang mereka lakukan.”

Dandim 0622 juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan. Ia menjamin identitas pelapor akan dilindungi.

“Jangan takut melapor. Kami akan tindak lanjuti setiap laporan yang masuk,” kata Dandim Andhi. “Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama.”

Selain tindakan represif, Dandim Andhi juga menekankan pentingnya upaya preventif. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah tumbuhnya bibit-bibit premanisme dan geng motor di lingkungan masing-masing.

“Mari kita mulai dari lingkungan terkecil, dari keluarga dan lingkungan sekitar,” ajak Dandim Andhi. “Dengan begitu, kita bisa menciptakan Kabupaten Sukabumi yang aman dan nyaman untuk kita tinggali.”

Pernyataan Dandim 0622 ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Masyarakat berharap, dengan tindakan tegas dan upaya preventif yang terpadu, Kabupaten Sukabumi dapat terbebas dari ancaman geng motor dan premanisme.(*)

Kontributor: Mardi

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mayat Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Perairan Minajaya Sukabumi

11 Februari 2025 - 17:21 WIB

Foto: Proses evakuasi jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan di perairan Pantai Minajaya, Sukabumi.

Sidang Vonis Kasus Pembunuhan di Sukabumi Ricuh, Keluarga Korban Kecewa

11 Februari 2025 - 11:15 WIB

Suasana ricuh di Pengadilan Negeri Cibadak saat keluarga korban memaksa masuk ke ruang sidang setelah mengetahui vonis ditunda. Puluhan personel kepolisian tampak berjaga untuk mengendalikan situasi.

Warga Kampung Cirempak Apresiasi Program Sumur Bor, Bantah Narasi Pompa Lemah

10 Februari 2025 - 21:27 WIB

Program sumur bor di Kampung Cirempak memberikan manfaat nyata bagi warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

Sukabumi Digegerkan Penemuan Kerangka Manusia Korban Longsor 2024

10 Februari 2025 - 20:14 WIB

Warga Kampung Darmawangi, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan kerangka manusia yang diyakini sebagai korban longsor pada Desember 2024. Kerangka tersebut ditemukan di area persawahan bekas longsoran pada Minggu (9/2/2025).

Data Korban Terbaru: Kecelakaan di GT Ciawi 2 Renggut 8 Nyawa, 2 Korban Teridentifikasi, 6 Lainnya Dalam Proses

5 Februari 2025 - 19:44 WIB

Tim Inafis melakukan identifikasi korban di RSUD Ciawi setelah kecelakaan maut yang melibatkan beberapa kendaraan di GT Ciawi 2. Sebanyak 8 orang tewas dalam kejadian ini.

Warga Protes, Pembongkaran Warung di TWA Sukawayana Diwarnai Ketegangan

4 Februari 2025 - 21:46 WIB

Seorang pemilik warung mencoba bernegosiasi dengan petugas saat pembongkaran warung di TWA Sukawayana.
Trending di News
error: Content is protected !!