JENTERANEWS.com – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, menyatakan perang terhadap geng motor dan premanisme di wilayahnya. Hal ini disampaikan Dandim pada Selasa, 4 Februari 2025 sebagai bentuk komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dandim Andhi menegaskan bahwa geng motor dan premanisme adalah ancaman nyata bagi keamanan bangsa dan negara. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu memberantas kelompok-kelompok kriminal ini sampai ke akar-akarnya.
“Geng motor dan premanisme adalah musuh kita bersama. Mereka tidak punya tempat di Kabupaten Sukabumi,” tegas Dandim Andhi. “Kami akan bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menindak tegas segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran hukum yang mereka lakukan.”
Dandim 0622 juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan. Ia menjamin identitas pelapor akan dilindungi.
“Jangan takut melapor. Kami akan tindak lanjuti setiap laporan yang masuk,” kata Dandim Andhi. “Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama.”
Selain tindakan represif, Dandim Andhi juga menekankan pentingnya upaya preventif. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah tumbuhnya bibit-bibit premanisme dan geng motor di lingkungan masing-masing.
“Mari kita mulai dari lingkungan terkecil, dari keluarga dan lingkungan sekitar,” ajak Dandim Andhi. “Dengan begitu, kita bisa menciptakan Kabupaten Sukabumi yang aman dan nyaman untuk kita tinggali.”
Pernyataan Dandim 0622 ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Masyarakat berharap, dengan tindakan tegas dan upaya preventif yang terpadu, Kabupaten Sukabumi dapat terbebas dari ancaman geng motor dan premanisme.(*)
Kontributor: Mardi