JENTERANEWS.com – Upaya kolaboratif antara pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cibeureum, Komando Rayon Militer (Koramil) Baros, dan masyarakat berhasil menggagalkan potensi tawuran antar kelompok remaja di Jalan Parahita Limusnunggal, Cibeureum, Kota Sukabumi. Aksi pencegahan dini ini dilakukan pada Senin malam, 21 April 2025, setelah adanya laporan mengenai gerombolan remaja yang dicurigai akan terlibat aksi kekerasan.
Dalam patroli gabungan yang sigap menindaklanjuti informasi, petugas berhasil mengamankan dua orang remaja yang teridentifikasi sebagai pelajar, yakni MRA (17 tahun) dan RMR (16 tahun). Dari tangan keduanya, petugas menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan sebilah golok pendek yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran tersebut.
Informasi awal mengenai keberadaan sekelompok remaja yang diduga berafiliasi dengan geng motor diterima oleh Polsek Cibeureum melalui laporan warga via aplikasi WhatsApp. Menanggapi cepat laporan tersebut, tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Cibeureum, Babinsa Limusnunggal dari Koramil Baros, serta unsur masyarakat setempat, segera melakukan penyisiran di lokasi yang dilaporkan. Hasilnya, patroli tersebut berhasil membuahkan hasil dengan penangkapan kedua remaja yang mencurigakan.
Kapolsek Cibeureum, AKP Suwaji, menjelaskan bahwa berdasarkan penyelidikan awal, kedua remaja yang diamankan tersebut diduga kuat memiliki rencana untuk melakukan tawuran dengan kelompok pelajar lain di sepanjang Jalan Parahita. Rencana aksi kekerasan tersebut, lanjut AKP Suwaji, diawali dengan konvoi sepeda motor di sekitar Jalan Lingkar Selatan, sebuah modus operandi yang sering digunakan kelompok remaja sebelum terlibat bentrok.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang solid dengan Babinsa dan warga, kami berhasil mencegah aksi tawuran tersebut sebelum sempat terjadi,” ujar AKP Suwaji saat ditemui pada Selasa (22/4/2025). Ia menekankan pentingnya sinergi antar elemen masyarakat dan aparat dalam menjaga keamanan lingkungan.
Lebih lanjut, AKP Suwaji menambahkan, “Kedua remaja ini sudah kami amankan, dan kami akan terus menyelidiki serta mengembangkan kasus ini untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri saat patroli dilakukan.” Penyelidikan mendalam terus dilakukan untuk mengungkap jaringan atau kelompok yang terlibat dalam rencana tawuran ini.
Menyikapi kejadian ini, AKP Suwaji menegaskan bahwa Polsek Cibeureum akan terus meningkatkan intensitas patroli, terutama di titik-titik rawan, serta mempererat kerjasama dengan masyarakat untuk mencegah terulangnya aksi tawuran serupa di masa mendatang.
Ia juga menyampaikan imbauan keras kepada para orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama di luar jam sekolah. “Sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui keberadaan anak-anak mereka dan mencegah keterlibatan dalam kegiatan negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tegasnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga berencana untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait asal kedua remaja yang diamankan. Kerjasama dengan institusi pendidikan diharapkan dapat memberikan pembinaan yang tepat kepada para pelajar guna menekan angka kenakalan remaja dan mencegah mereka terlibat dalam aksi-aksi kekerasan jalanan.(*)
Laporan: Deni Nurman