JENTERANEWS.com – Cuaca ekstrem yang melanda Kota Sukabumi pada Jumat (28/2/2025) menyebabkan sebuah rumah di Kampung Cibalung, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, ambruk. Akibatnya, seorang warga bernama Pepen mengalami luka-luka setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
“Korban mengalami luka di bagian pundak dan kaki kanan akibat tertimpa material rumahnya yang ambruk,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat.
Menurut keterangan Novian, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi hingga malam hari menjadi pemicu utama ambruknya rumah yang dihuni oleh empat jiwa ini. Kondisi bangunan yang sudah lapuk juga memperparah keadaan.
Saat kejadian, Pepen seorang diri berada di dalam rumah, sementara anggota keluarganya yang lain sedang beraktivitas di luar. Menyadari tanda-tanda rumahnya akan roboh, Pepen berusaha menyelamatkan diri, namun terlambat dan akhirnya tertimpa reruntuhan.
Petugas medis dari Puskesmas Dayeuluhur segera memberikan pertolongan pertama kepada korban. Beruntung, luka yang dialami Pepen tergolong ringan.
Tim BPBD Kota Sukabumi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi barang-barang milik korban ke tempat yang lebih aman. “Tim masih berada di lokasi untuk melakukan asesmen. Kerugian materi akibat musibah ini masih dalam pendataan. Selain bangunan rumah, satu unit sepeda motor dan beberapa barang elektronik juga ikut tertimpa reruntuhan,” jelas Novian.
Untuk sementara waktu, para penghuni rumah diungsikan ke rumah kerabat mereka. Bantuan darurat berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan lainnya telah disalurkan kepada para korban.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem. Mari kita tingkatkan kesiapsiagaan dan saling membantu sesama di saat-saat sulit.(*)