JENTERANEWS.com – Tragedi menggemparkan terjadi di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Seorang ibu muda berinisial ESN (25) ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya pada Senin malam (11/11/2024).
Peristiwa memilukan ini pertama kali diketahui oleh ibunda korban, Erna (48), sekitar pukul 19.30 WIB. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan seutas tali plastik melilit lehernya yang tergantung pada kusen pintu dapur.
Kapolsek Surade, Iptu Ade Hendra, S.Pd, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya sendiri,” ujar Iptu Ade.
Depresi Pasca Cerai
Informasi yang dihimpun, ESN diketahui baru saja bercerai dengan suaminya, Enda (28). Beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat menitipkan anaknya kepada ibunya dan meminta untuk tidak diganggu. Keluarga mengungkapkan bahwa ESN mengalami depresi berat setelah perceraian.
“Korban memang terlihat murung setelah bercerai. Ia sering menyendiri dan terlihat sangat terpukul,” ungkap Erna, ibunda korban.
Usaha Brilink dan Satu Anak
Sebelum mengakhiri hidupnya, ESN diketahui berprofesi sebagai pengusaha brilink. Ia juga memiliki seorang anak berusia 3 tahun. Kepergiannya tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.
Tolak Autopsi
Pihak keluarga korban memilih untuk tidak melakukan autopsi. Mereka menerima bahwa kematian ESN adalah takdir dan ingin segera memakamkan jenazah.
Pentingnya Kesehatan Mental
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kesehatan mental. Depresi adalah penyakit serius yang membutuhkan penanganan medis. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala depresi, segera konsultasikan dengan psikolog atau psikiater.(*)