JENTERANEWS.com – Harga kebutuhan pokok pangan selepas Natal 2023 dan menjelang Tahun Baru 2024 di pasar tradisional Sagaranten masih tinggi. Kenaikan harga bahkan terjadi pada cabai merah besar dan beras.
Namun untuk ketersediaan stok bahan pokok (Bapok) hingga akhir tahun di prediksi aman, dan harga komoditas lainnya terpantau masih tetap tidak ada kenaikan ataupun turun.
Berdasarkan data yang dihimpun Pengelolaan Pasar tradisional Sagaranten Kabupaten Sukabumi, Rabu, 27 Desember 2023, harga cabe merah besar naik yang asalnya Rp 85 ribu/Kg menjadi Rp 100 ribu /Kg, dan harga beras yang asalnya Rp 12 ribu/Kg menjadi 13 ribu /Kg.
Adapun komoditas yang harganya tercatat stabil yakni berat medium Rp 12500 /Kg, beras premium Rp13.000 /Kg, gula pasir Rp16.000 /Kg, gula merah aren Rp 17.000 /Kg, minyak curah Rp15.000 /Kg minyak kemasan premium Rp16.000 /Kg.
Tepung terigu Bogasari protein segitiga Biru Rp11.000 /Kg tepung terigu protein merk payung Rp10.500 /Kg, daging sapi Rp150.000 /Kg, daging ayam broiler Rp32.000 /Kg daging ayam kampung Rp40.000 /Kg, telur ayam broiler Rp30.000 /Kg, telur ayam kampung 4 000 per butir.
Cabe merah besar Rp100.000 per kg, cabe merah keriting rp50.000 per kg, cabe rawit merah rp75.000 per kg, cabe rawit hijau rp40.000 per kg, bawang merah rp33.000 per kg, bawang putih rp40.000 per kg, garam halus rp2.500 per bungkus, garam bata rp6.000 per buah, ikan segar tongkol rp40.000 per kg, ikan mas rp35.000 per kg ikan nila rp40.000 per kg, ikan asin teri nomor 2 rp60.000 per kg,
Susu kental manis 370 gram kaleng rp12.000 , Kacang tanah rp28.000 per kg, kacang hijau RT 27.000 per kg, kacang ketela pohon rp4.000 per kg, ubi jalar rp5.000 per kg, kentang rp18.000 per kg, jagung pipilan kering Rp 18.000 per kg, jagung pipilan kering pakan rp10.000 per kg, mie instan kari ayam rp3.000 per kg mentega Rp 24.000 per kg.
Kordinator pasar tradisional Sagaranten Ari Munadar, terus melakukan monitoring langsung ke lapangan dalam rangka melakukan pengawasan terkait harga Bapok di tingkat Pasaran agar tidak mengalami kenaikan di atas HET yang telah ada.
”meski ada kenaikan harga bahan pokok namun tidak signifikan,” ucap Ari .(*)