Menu

Mode Gelap

News · 20 Feb 2025 14:18 WIB

Kades Sinarbentang: Isu Korupsi Dana Desa Sengaja Disebarkan untuk Menjatuhkan Saya


					Foto Kepala Desa Sinarbentang, Sugandi, saat diwawancarai terkait dugaan penyalahgunaan dana desa. Perbesar

Foto Kepala Desa Sinarbentang, Sugandi, saat diwawancarai terkait dugaan penyalahgunaan dana desa.

JENTERANEWS.com – Sebuah isu dugaan penyalahgunaan dana desa mengguncang Desa Sinarbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Kepala Desa Sinarbentang, Sugandi, dituding telah menggunakan dana desa untuk kepentingan bisnis pribadi. Tudingan ini pertama kali muncul dan disebarluaskan oleh salah satu media lokal.

Dalam narasi yang beredar, media tersebut memaparkan rincian detail pengalokasian dana desa dari tahun 2019 hingga 2024. Informasi ini mengungkap dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh kepala desa.

Sugandi, saat dikonfirmasi, membantah tudingan tersebut. Ia justru menuding mantan bendahara desa, berinisial H, yang telah mengundurkan diri pada tahun 2024, sebagai dalang di balik isu ini. Sugandi menduga H memiliki motif tersembunyi untuk menjatuhkan dirinya.

“Saya menduga ini adalah upaya dari mantan bendahara saya untuk mencemarkan nama baik saya, Dia sudah menunjukkan gelagat yang tidak baik sejak pemilihan kepala desa tahun 2023 lalu.” ujar Sugandi. Kamis (20/2/2024)

Sugandi menjelaskan bahwa H telah mengajukan pengunduran diri pada 28 November 2024, namun sempat dibatalkan. Kemudian, pada 30 Desember 2024, H kembali mengajukan surat pengunduran diri dan mempertanyakan tindak lanjut dari surat sebelumnya. Hingga akhirnya, permohonan pengunduran dirinya dikabulkan.

“Saya merasa ada sesuatu yang tidak beres di balik pengunduran dirinya ini,” kata Sugandi. “Apalagi, dia pernah mengatakan kepada rekan kerjanya bahwa 10 tahun bekerja di desa sudah cukup baginya, dan ia memiliki kekuatan untuk menghancurkan pemerintahan desa Sinarbentang.”

Sugandi menambahkan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan dana desa untuk kepentingan pribadi.”Saya tidak pernah bermain-main dengan uang rakyat.” Pungkasnya (*)

Artikel ini telah dibaca 646 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Tolak PHK, Ratusan Karyawan PT Coin Baju Global Geruduk Pabrik di Cicurug

12 Juni 2025 - 17:07 WIB

Ratusan karyawan PT Coin Baju Global yang tergabung dalam FSB KIKES KSBSI melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik, Jalan Cimelati, Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/6/2025). Mereka menolak kebijakan perusahaan yang akan memberhentikan karyawan dengan masa kerja lima tahun dan menuntut untuk diangkat menjadi karyawan tetap.

Penemuan Dramatis di Sagaranten: Pria Diduga ODGJ Ditemukan Telanjang dengan Luka Parah oleh Camat

12 Juni 2025 - 16:34 WIB

Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak lemas dan tanpa busana di area semak-semak Cekdam, Desa Datarnangka, Sagaranten, Kamis (12/6/2025). Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ini kemudian dievakuasi oleh Forkopimcam Sagaranten untuk mendapatkan perawatan medis darurat. (Foto: Istimewa)

Empat Remaja Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Asusila pada Anak di Sukabumi

4 Juni 2025 - 19:02 WIB

ILUSTRASI: Tumpukan berkas di meja penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi menjadi fokus utama dalam penyelidikan kasus dugaan tindakan asusila yang menimpa seorang anak perempuan berusia 13 tahun di Sukabumi.

Kabar Duka dari Tanah Suci: Jemaah Haji Asal Sukabumi Wafat di Makkah

3 Juni 2025 - 18:14 WIB

Almarhumah Ibu Rohmat Binti Hakim, jemaah haji asal Cicurug, Sukabumi, meninggal dunia pada Senin (2/6/2025) di RS Saudi National Hospital Makkah dan dimakamkan di Pemakaman Sharoya.

Serap Aspirasi dan Janjikan Dukungan, Desy Ratnasari Kunjungi Istri Prajurit di Kodim Sukabumi

2 Juni 2025 - 20:33 WIB

ABadikan Momen: Anggota Komisi I DPR RI, Dr. Desy Ratnasari, M.Psi., Psikolog (tengah), berfoto bersama dengan Dandim 0622/Kab. Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valerianda, S.H. (kiri Desy), Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV Kodim 0622, Ny. Yenni Andhi Ardana Valeriandra Putra (kanan Desy), beserta para anggota Persit di Aula Kodim 0622/Kab. Sukabumi, usai acara kunjungan kerja dan silaturahmi, Senin (2/6/2025).

Gawat! 176 Tambang Ilegal Terdeteksi di Jawa Barat, Termasuk Sukabumi, ESDM Ambil Langkah Tegas

2 Juni 2025 - 14:04 WIB

Aktivitas penambangan di salah satu wilayah Jawa Barat. Dinas ESDM Jabar menemukan 176 titik tambang ilegal yang kini dalam proses penertiban.
Trending di News