Menu

Mode Gelap

Bencana · 15 Mar 2024 16:33 WIB

Longsor Susulan di Simpen Sukabumi Ini Bikin Akses Terputus


					Akses jalan Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi terputus akibat longsor. Perbesar

Akses jalan Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi terputus akibat longsor.

JENTERANEWS.com – Bencana tanah longsor kembali melanda di wilayah Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada hari Jumat, 15 Maret 2024 pukul 11:30 WIB.

Petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, menerangkan, longsor susulan ini terjadi sebanyak dua kali pada Sabtu, 09 Maret 2024, pukul 05:00 WIB dan pada hari Jumat, 15 Maret 2024, pukul 11:30 WIB. Bencana ini pun membuat jalan raya yang menghubungkan beberapa desa tidak bisa dilalui.

“Jalan yang longsor tersebut merupakan jalan yang menghubungkan tiga desa, yakni Cibuntu, Mekarasih, dan Mekarsari, di Kecamatan Warung Kiara. Cuaca ekstrem yang disertai hujan terus menerus menjadi penyebab utama dari peristiwa ini,” kata Dandi

Awalnya warga masih bisa lewat dengan kendaraan roda empat. Tapi longsor susulan ini membuat akses warga betul-betul terputus

“Karena bahu jalan kabupaten di Kp. Cisepan RT 025/RW 06 mengalami penggerusan dengan dimensi lebar 80 cm, panjang 30 m, dan tinggi tebing mencapai 20 m. Kini, jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan roda dua, dengan amblesan mencapai 2 meter,” terangnya

Tidak ada laporan mengenai korban luka atau jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pengguna jalan dari masyarakat desa Cibuntu, Mekarasih, dan sebagian warga Bantar Gebang terancam akibat jalan yang tertutup.

P2BK Simpenan berkoordinasi dengan perangkat Desa Cibuntu, Kepala Desa Citepus, Muspika Kecamatan, Satpol PP Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Assessment ke lokasi kejadian juga telah dilakukan, sementara himbauan kepada warga untuk tetap waspada telah disampaikan.

Sementara itu, pemerintah kabupaten telah memasang pembatas dan rambu longsor di sekitar lokasi. Namun, pelebaran dampak penggerusan tanah diperkirakan akan terus terjadi seiring dengan intensitas hujan yang tinggi.(*)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Sembilan Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran Hebat di Sukabumi

21 April 2025 - 23:55 WIB

Bagian depan rumah Uti yang juga berfungsi sebagai warung ikut terbakar dalam insiden di Kampung Simpang, Jampangtengah, Sukabumi, Senin (21/04/2025) malam. Seluruh isinya tak dapat diselamatkan.

Banjir Terjang Palabuhanratu, Satu Pemotor Tewas dan Lansia Dievakuasi

20 April 2025 - 09:30 WIB

Tim SAR gabungan mengevakuasi warga lanjut usia (lansia) yang terjebak banjir di Kampung Canghegar, Palabuhanratu, Sukabumi, Sabtu (19/4/2025) malam. Banjir bandang merendam permukiman setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Kobaran Api Luluh Lantakkan Pabrik Keripik di Sukabumi, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

18 April 2025 - 19:52 WIB

Sisa-sisa puing pabrik keripik singkong milik Suaedah di Sukabumi pasca kebakaran hebat yang diperkirakan merugikan ratusan juta rupiah, Jumat (18/4/2025).

Bangunan PAUD Sekar Harapan di Tegalega Cidolog Ambruk, KBM Terpaksa Mengungsi

16 April 2025 - 15:16 WIB

Potret kerusakan bangunan PAUD Sekar Harapan pasca ambruk. Kayu-kayu lapuk terlihat jelas menjadi indikasi lemahnya konstruksi bangunan yang sudah tidak layak pakai.

Polsek Sagaranten Langsung Bertindak Pasca Ambruknya Mushola MTS 1, Kapolsek Pimpin Pengamanan dan Pendataan

16 April 2025 - 13:43 WIB

Personel Polsek Sagaranten di bawah pimpinan AKP. A SURYANA B, SH, berada di lokasi ambruknya mushola MTS 1 Sukabumi. Polisi turut serta dalam upaya pengamanan dan koordinasi dengan pihak sekolah serta Forkompimcam.

Bangunan Musala MTSN 1 Sagaranten Ambruk, Dua Siswi Alami Luka Ringan

16 April 2025 - 12:46 WIB

Kondisi terkini bangunan musala MTSN 1 Sagaranten yang ambruk pada Rabu (16/4/2025). Atap dan sebagian struktur bangunan terlihat hancur akibat lapuk.
Trending di Bencana
error: Content is protected !!