Muspika Sagaranten, Kabupaten Sukabumi menggelar razia penegakan aturan protokol kesehatan dalam rangka pengawasan pendisiplinan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di sekitar pasar dan terminal, Senin (14/9/2020). Pada razia itu, Kantor Kecamatan, Polsek, dan Koramil Sagaranten menerjunkan personelnya ke lokasi operasi.
Di tempat razia tampak hadir dan bersiaga Kapolsek Sagaranten Iptu Aap Saripudin, S.H., Danramil Sagaranten Kapten Inf Enjang, dan Sekmat Sagaranten Suherman. Para pejabat wilayah itu didampingi anggotanya masing-masing dan mendapat dukungan dari aparat UPTD Perhubungan Sagaranten.
Pada razia itu, para petugas menghentikan sepeda motor yang pengemudi atau penumpangnya tidak mengenakan masker. Si pelanggar aturan protokol kesehatan itu langsung diberi saksi sosial untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya penegakan disiplin di tengah wabah Covid-19.
Sanksi yang diberikan berupa pengucapan Pancasila. Para pelanggar diwajibkan mengucapkan kelima sila pada Pancasila dengan baik dan benar serta lengkap.
“Penggunaan masker merupakan salah satu cara yang efektif untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19. Karena itu kami menggiatkan razia ini untuk meningkatkan pembiasaan penggunaan masker di tengah masyarakat,” kata Danramil Sagaranten.
Penggunaan masker, ujar dia, selain berguna bagi diri sendiri juga bermanfaat untuk lingkungan dan orang di sekitarnya. Kebiasaan mengenakan masker merupakan cerminan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Di tempat yang sama Kapolsek Iptu Aap mengingatkan warga untuk melaksanakan prinsip 3M protokol kesehatan yaitu mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Aturan itu harus ditegakkan bersama-sama. Mencuci tangan harus dilakukan dengan sabun di bawah air yang mengalir,” ujar Kapolsek.
Sementara Kasi Trantib Kantor Kecamatan Sagaranten., Idar Darotama mengatakan, kegiatan razia digelar dalam rangka untuk menegakkan disiplin masyarakat hubungannya dengan AKB. Sosialisasi penggunaan masker akan terus dilakukan sampai masyarakat memahami dan melaksanakannya. (*)
Reporter : Hamjah