JENTERANEWS.com – Dinas Perikanan Kab. Sukabumi bersama Masyarakat Limnologi Indonesia atau Indonesian Limnological Society (MLI) bekerja sama dengan Pusat Penelitian Limnologi dan Sumber Daya Perairan – BRIN selenggarakan Peringatan Hari Migrasi ikan dunia di Ruang Pertemuan Caldera Adventure Sukabumi di Kecamatan Cikidang, Rabu, 31 Mei 2023
Kegiatan ini dalam rangka memperingati World Fish Migration Day (WFMD) 2023 dengan tema besar “CONNECTING FISH, RIVERS AND PEOPLE”,
Masyarakat Limnologi Indonesia atau Indonesian Limnological Society (MLI) bekerja sama dengan Pusat Penelitian Limnologi dan Sumber Daya Perairan – BRIN akan mengadakan beberapa acara dalam rangka menuju Konferensi Ilmiah Tahunan atau Annual Scientific Conference (PIT-MLI),
Diawali dengan acara Sarasehan dengan para nelayan, komunitas pemancing dan stakeholder terkait bebetaoa materi penting diantaranya materi ‘Mengenal Ikan Sidat Sebagai Ikan Migrasi dan Ekosistem Sungai Sebagai Habitat dan Jalur Migrasi Sidat”
Diketahui, Masyarakat Limnologi Indonesia (MLI) merupakan organisasi profesi yang dalam kegiatannya melibatkan anggota dari berbagai latar belakang antara lain: peneliti, pengajar, maupun pemerhati di bidang perairan darat (limnologi) di wilayah NKRI
Pertemuan ilmiah Masyarakat Limnologi Indonesia yang di selenggarakan bertujuan sebagai ajang berdiskusi, berbagi dan menciptakan jejaring antara komunitas yang tertarik pada ekosistem perairan darat selain itu pemberian materi diberikan agar menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan perairan darat agar tetap lestari.
Dalam materi mengenai Tagging ikan dan pelepasan (restocking) ikan sidat yang disampaikan oleh Rahmi Dina, S.Pi., M.Si, disampaikan pentingnya bekal dasar untuk melakukan ketelusuran ikan yang di restocking, Taging ini bertujuan untuk mengetahui pola migrasi ikan,pertumbuhan, kelimpahan dan tingkat kehidupan ikan yang di lepasliarkan,
Kemudian dilakukan praktek teknik tagging ikan sidat sebelum di lepaliarkan. Para peserta turun langsung untuk membius ikan, melakukan pengukuran Panjang dan berat, tagging ikan sekaligus pencatatan. Kemudian secara bersama-sama dilakukan pelepasliaran ikan sidat sebanyak 300 ekor ukuran 100-200gr di sungai Citarik.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Kab Sukabumi Nunung Nurhayati Dinas Perikanan sedang berupaya untuk meningkatkan produksi perikanan semaksimal mungkin, hal ini untuk mendukung program IMAH (Ikan Masuk Rumah) yang sedang di galakkan sebagai salah satu terobosan agar angka konsumsi ikan Masyarakat Sukabumi meningkat,
” melalui pertemuan ini diharapkan terjadi sinkronisasi semua stakeholder dalam upaya menjaga kelestarian sidat di alam, sehingga ketersediaannya stok nya terjaga dan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Sukabumi melalui program budidaya dan pengembangan usaha olahan ikan” ungkapnya
Nunung juga berharap Instansi, komunitas pemancing dan stakeholder lainnya yang melakukan restocking atau pelepasliaran ikan sidat dapat mengaplikasikan teknik tagging ikan dan bersama-sama melakukan monitoring terkait ketersediaannya di alam.(*)