JENTERANEWS.com – Jembatan penghubung dua desa di kecamatan Cidolog nyaris roboh, pasalnya pondasi jembatan terguras air, Beton pondasi jembatan ambrol sepanjang 4 meter. Badan jalan jembatan juga retak dan rawan ambles, sudah hampir 2 tahun belum ada perbaikan dari pemerintah.
Berdasarkan informasi, sudah lama jembatan tersebut dalam keadaan rusak akibat tergerus aliran air dan longsor. Jembatan ini jebol di bagian tebing pada taludnya. Bagian yang jebol itu meliputi badan jalan dengan panjang 4 meter dan lebar 3 meter. Akibat kondisi tersebut, jembatan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Senin (25/4/2022)
Berdasarkan pantauan jenteranews.com, kerusakan jalan bukan hanya di lokasi tersebut, bahkan hampir secara keseluruhan akses jalan CipaJamingkis Cikarang dalam keadaan rusak parah dan hancur lebur dan nyaris tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.
Bagian ruas jalan yang paling parah tingkat kerusakannya adalah di Kampung Ciawitali dan Kampung Cimapag yang merupakan perbatasan antara Desa Cipamingkis dan Desa Cikarang.
Kerusakan jalan dan jembatan tersebut sudah ditinjau Kepala UPT DPU Wilayah 7 pada akhir tahun 2021, namun sampai saat ini belum ada perbaikan,” kata Robi, warga Cipamingkis.
Menurutnya, jalan Cipamingkis Cikarang ini sudah 6 tahun belum mendapat perbaikan, bahkan masih ada jalan merah, belum ada pengaspalan atau pengerasan sama sekali.
“Akibat rusaknya jalan dan jembatan tersebut, para petani di Desa Cipamingkis dan Desa Cikarang Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi tidak dapat menikmati hasil panen di kebun atau ladangnya. Karena kesulitan akses transportasi, harga komoditas pertanian di dua desa itu anjlok, jatuh dan terpuruk,” kata Robi
Robi dan warga lainnya mengharapkan pemerintah secepatnya memperbaiki jalan tersebut. Ini jalur hidup dan merupakan urat nadi transportasi bagi perekonomian masyarakat.. (*)