JENTERANEWS.com – Bulan Ramadan, bulan penuh berkah, kembali menyapa umat Muslim di seluruh dunia. Di balik kewajiban menahan diri dari makan dan minum, tersimpan sebuah rahasia besar yang diungkapkan dalam Al-Quran, yaitu keutamaan doa di bulan suci ini.
Surah Al-Baqarah, salah satu surah terpanjang dalam Al-Quran, memuat serangkaian ayat tentang puasa Ramadan, yaitu ayat 183, 184, 185, dan 187. Namun, di antara ayat-ayat tersebut, terselip sebuah ayat yang sangat istimewa, yaitu ayat 186. Ayat ini secara khusus membahas tentang doa, seolah-olah Allah SWT ingin menegaskan bahwa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (ya Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya sungguh Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Para ulama tafsir menjelaskan bahwa penempatan ayat tentang doa di antara ayat-ayat tentang puasa Ramadan bukanlah suatu kebetulan. Hal ini menunjukkan bahwa doa yang dipanjatkan saat berpuasa memiliki peluang yang sangat besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
“Ini adalah isyarat dari Allah SWT bahwa Ramadan adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa,” ujar Ustadz Dr. Firanda Andirja, seorang ulama terkemuka, dalam sebuah rekaman audio yang beredar di media sosial.
Ustadz Firanda menambahkan bahwa Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya, terutama di bulan Ramadan. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
“Jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Perbanyaklah doa, baik untuk kebaikan dunia maupun akhirat,” pesan Ustadz Firanda.
Selama bulan Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk membaca Al-Quran, salat tarawih, dan bersedekah. Namun, jangan lupakan pula untuk memperbanyak doa, terutama saat berpuasa.
“Doa adalah senjata orang mukmin. Mari kita gunakan senjata ini untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat,” ajak Ustadz Firanda.
Dengan demikian, Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengabulkan doa-doa kita di bulan suci ini.(*)