Menu

Mode Gelap

News · 11 Feb 2025 11:15 WIB

Sidang Vonis Kasus Pembunuhan di Sukabumi Ricuh, Keluarga Korban Kecewa


					Suasana ricuh di Pengadilan Negeri Cibadak saat keluarga korban memaksa masuk ke ruang sidang setelah mengetahui vonis ditunda. Puluhan personel kepolisian tampak berjaga untuk mengendalikan situasi. Perbesar

Suasana ricuh di Pengadilan Negeri Cibadak saat keluarga korban memaksa masuk ke ruang sidang setelah mengetahui vonis ditunda. Puluhan personel kepolisian tampak berjaga untuk mengendalikan situasi.

JENTERANEWS.com – Sidang pembacaan vonis kasus pembunuhan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cibadak, Sukabumi pada Senin (10/2) berakhir ricuh. Keluarga korban yang hadir di persidangan menyatakan kekecewaan mereka atas penundaan pembacaan vonis oleh Majelis Hakim.

Kericuhan bermula ketika keluarga korban yang telah menunggu sejak pagi mendengar kabar bahwa sidang vonis ditunda hingga Kamis (13/2). Penundaan ini memicu amarah keluarga korban yang merasa tidak mendapatkan keadilan atas kematian ibu mereka, Lili (50).

“Ada apa, kenapa pembacaan vonis selalu ditunda?” ujar Harun, anak keempat korban, dengan nada kesal. “Tentu ini menjadi pertanyaan bagi kami, apalagi anak-anak almarhumah rumahnya tidak semua di Sukabumi, ada yang di Tasikmalaya, Cianjur, dan Bogor.”

Harun yang mewakili keluarga besar korban menuntut agar Majelis Hakim memberikan hukuman seberat-beratnya kepada dua terdakwa, NAA dan WS, yang telah membunuh ibu mereka secara keji.

Senada dengan Harun, Abdul Rohim, anggota keluarga korban lainnya, mengungkapkan kekecewaannya atas penundaan sidang yang berulang kali. “Beberapa kali dalam persidangan banyak yang tertunda. Bahkan, informasi yang diterima pihak keluarga sidang vonis akan dibacakan hari ini, namun kenyataannya ditunda sehingga keluarga menjadi kecewa karena tidak ada keputusan,” kata Abdul Rohim.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kericuhan terjadi saat keluarga korban yang menunggu di luar ruang sidang mendengar kabar penundaan vonis. Mereka mencoba masuk ke ruang sidang, namun berhasil dicegah oleh puluhan personel Polres Sukabumi yang telah bersiaga sejak pagi.

Keluarga korban yang tidak puas dengan penundaan tersebut juga mencoba menyerang kedua terdakwa saat akan dibawa ke ruang tahanan. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian yang gigih menjaga keamanan.

Ketua Majelis Hakim, Andi Wiliam, menjelaskan bahwa penundaan pembacaan vonis dilakukan karena pihaknya masih mempelajari kasus dan tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi.

Kedua terdakwa dijerat dengan pasal berlapis, mulai dari pasal pembunuhan berencana, pembunuhan, penganiayaan yang menyebabkan kematian, hingga pasal pencurian dengan kekerasan.

Kasus ini bermula dari ditemukannya mayat Lili (50) di Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi pada 26 Juni 2024. Lili tewas dibunuh oleh NAA dan WS yang merupakan pasangan kekasih. Keduanya melakukan pembunuhan berencana untuk menguras harta benda korban.

Demikian berita lengkap mengenai kericuhan dalam sidang vonis kasus pembunuhan di Sukabumi.(*)

Kontributor: Rudi

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukabumi Diguncang Jaringan Narkoba, Dua Pemuda Dicokok dengan 1,5 Kg Ganja Kering

24 Maret 2025 - 17:26 WIB

Dua tersangka, CER (28) dan LP (26), saat diamankan di Mapolres Sukabumi Kota terkait kasus peredaran narkoba. (Foto: Polres Sukabumi Kota)

Sukabumi Siap Laporkan LKPJ ke Kemendagri, Paripurna DPRD 27 Maret 2025

24 Maret 2025 - 13:29 WIB

Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, memastikan LKPJ telah siap dilaporkan ke Kemendagri, usai mengikuti Rakor Asistensi Rekomendasi LKPJ, Senin (24/3/2025).

Sukabumi Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Idulfitri, Harga Cabai Masih Pedas

24 Maret 2025 - 11:44 WIB

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, bersama jajaran Forkopimda memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Gudang, Sukabumi, Jumat (21/3/2025), menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Rumah Warga Surade Hangus Dilalap Api, Diduga Akibat Korsleting Listrik

24 Maret 2025 - 10:42 WIB

Kondisi rumah Dede Suhendar yang hangus terbakar, meninggalkan duka bagi keluarga. Kerugian materiil akibat kebakaran ini masih dalam pendataan.

Aksi Brutal Gerombolan Bermotor Resahkan Warga Sukabumi, Kejar Pelajar Hingga Lukai Pengendara

24 Maret 2025 - 09:24 WIB

Rekaman video amatir memperlihatkan aksi gerombolan bermotor yang meresahkan warga di Jalan Lingkar Selatan, Sukabumi, Minggu (23/3/2025). Aksi kejar-kejaran dan kekerasan terhadap pengendara lain terekam dalam video tersebut.

Geger, Pencurian Domba Modus Sembelih Resahkan Warga Sukabumi

23 Maret 2025 - 23:07 WIB

domba-domba yang menjadi korban pencurian dengan modus penyembelihan di kandang.
Trending di Buzz