Menu

Mode Gelap

News · 12 Des 2024 11:29 WIB

Situ Nuli Terancam, Warga Mekartani Bersatu Padu Perbaiki Saluran


					Warga Dusun 4, Desa Mekartani, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi gotong royong perbaiki saluran Situ Nuli. Kamis (12/12/2024). Perbesar

Warga Dusun 4, Desa Mekartani, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi gotong royong perbaiki saluran Situ Nuli. Kamis (12/12/2024).

JENTERANEWS.com – Warga Dusun 4, Desa Mekartani, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi hari ini Kamis (12//12/2024) bahu-membahu dalam upaya penyelamatan Situ Nuli. Kegiatan gotong royong massal ini dipicu oleh ancaman serius akibat penyumbatan saluran pembuangan dan pergerakan tanah yang berpotensi menyebabkan jebolnya tanggul situ.

Situ Nuli, yang memiliki luas sekitar 1 hektar dan merupakan aset desa, menjadi sumber kekhawatiran bagi sekitar 300 kepala keluarga (KK) atau setara dengan 720 jiwa yang tinggal di tiga Rukun Tetangga (RT) di Dusun 4, yakni Kampung Bojongsirna (RT 04), Kampung Gelartanghi (RT 02/RW 04), dan Kampung Cibojong (RT 03/RW 04). Jika tanggul jebol, pemukiman warga dipastikan akan terendam banjir.

“Kami sangat khawatir jika situ ini jebol. Makanya, kami bersama warga dan seluruh elemen masyarakat lainnya bergotong royong untuk memperbaiki saluran pembuangan,” ujar Kepala Desa Mekartani, Sulaeman.

Kegiatan gotong royong ini tidak hanya melibatkan warga, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Danposramil, dan Kapolsek. Kehadiran mereka semakin memperkuat semangat gotong royong dalam menghadapi ancaman bencana ini.

Sulaeman mengungkapkan bahwa ke depan, Situ Nuli memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Namun, sebelum itu, upaya penyelamatan dan perbaikan infrastruktur di sekitar situ harus menjadi prioritas utama.

“Kami berharap pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dapat memberikan dukungan penuh terhadap upaya kami ini. Situ Nuli tidak hanya penting bagi warga Desa Mekartani, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi aset wisata yang dapat meningkatkan perekonomian daerah,” tegas Sulaeman.(*)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mahasiswa Geruduk Kejari Sukabumi, Desak Kajari Mundur dan Tuntaskan Kasus Korupsi

17 Januari 2025 - 20:19 WIB

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Jumat (17/1/2025), menuntut penuntasan kasus korupsi dan mendesak Kajari mundur.

Warga Tuntut Kepala Desa Neglasari Mundur Terkait Dugaan Penggelapan Dana Desa

17 Januari 2025 - 18:51 WIB

Warga yang tergabung dalam Gerakan Neglasari Bersih (GNB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menuntut transparansi penggunaan dana desa dan mendesak kepala desa untuk mundur (17/1/2025).

Satpol PP Sukabumi Perketat Patroli Guna Tekan Aksi Tawuran Pelajar

17 Januari 2025 - 17:08 WIB

Satpol PP Kabupaten Sukabumi perketat patroli untuk mencegah tawuran pelajar

Mal Pelayanan Publik Sukabumi: Kemudahan di Satu Atap, Dukungan Mengalir, dan Harapan Peningkatan

17 Januari 2025 - 14:20 WIB

ALI Iskandar mendampingi Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, dalam grand launching MPP belum lama ini

Penipuan Berkedok Kenalan di Aplikasi Chat, Polsek Sagaranten Amankan Pelaku

17 Januari 2025 - 13:18 WIB

Terduga pelaku SA alias IV (39) saat diamankan di Mapolsek Sagaranten atas kasus penipuan dan penggelapan.

Amarah Warga Warnai Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Purabaya, Rumah Terduga Pelaku Sempat Dirusak Massa

17 Januari 2025 - 13:02 WIB

Kondisi rumah terduga pelaku pencabulan anak di Purabaya, Sukabumi, yang sempat dirusak oleh massa. Peristiwa ini terjadi setelah terungkapnya kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Trending di News