Wartawan Hamjah
Objek wisata Gunung Bentang di Desa Gunung Bentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi dalam keadaan terbengkalai dan terlantar. Padahal pemerintah telah membangun fasilitas di lokasi wisata andalan Kecamatan Sagaranten tersebut dengan anggaran yang cukup besar.
Kini beberapa fasilitas di objek wisata itu dalam kondisi kotor, kumuh, dan tidak terurus. Bangunan-bangunan tersebut juga rusak dan tampak keropos. Pada bangunan toilet, pintunya jebol dan airnya mengering serta dipenuhi rumput liar yang tumbuh dengan leluasa di sekitarnya.
Bangunan lain di sekitarnya seperti gazebo dan mushala juga setali tiga uang sama-sma tidak tidak diurus dan terlantar. Kedua fasilitas yang dibangun dengan susah payah itu tidak berfungsi. Banyak bagian-bagian dari kedua bangunan itu yang rusak parah.
Kondisi bangunan tersebut sangat kontras dengan keindahan alam di sekelilingnya. Objek wisata tersebut terletak di sekitar puncak Gunung Bentang. Bangunan-bangunan itu berada di bagian lembah dari puncak gunung.
Perbukitan di sekelilingnya tampak seperti lukisan natural karya pelukis ulung. Bentuk lokasinya menyerupai biara Shaolin di pelosok China yang dikelilingi perbukitan. Namun sayangnya tidak terurus, aura lingkungan di objek wisata itu hilang oleh kekumuhan.
“Padahal kalau diurus dengan benar, objek wisata ini bisa menjadi tempat ideal untuk wisata alam. Manfaatnya dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” kata Dede, warga Desa Gunung Bentang, Rabu (13/1/2021).
Dede sangat menyayangkan keadaan di sekitar objek wisata Gunung Bentang yang amburadul. Padahal ke tempat itu saban hari libur berbondong-bondong orang datang. Pengunjungnya cukup banyak, baik dari kawasan Jampang maupun luar Jampang.
Sementara itu, salah satu staf Kantor Kecamatan Sagaranten, Samsu mengatakan, pihak kecamatan sudah tiga kali turun perintah kepada Pemdes Gunung Bentang untuk menjadi pengelola objek wisata tersebut. Namun sampai saat ini perintah ini belum dijalankan. (*)