Menu

Mode Gelap

Bencana · 22 Mei 2025 17:01 WIB

Sukabumi Utara Diterjang Banjir dan Longsor, Sekolah dan Rumah Warga Terdampak


					Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug bersama tim relawan melakukan asesmen di salah satu lokasi terdampak longsor pada Rabu (21/5/2025). Bantuan berupa bronjong dan karung sangat dibutuhkan untuk penanganan darurat. Perbesar

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug bersama tim relawan melakukan asesmen di salah satu lokasi terdampak longsor pada Rabu (21/5/2025). Bantuan berupa bronjong dan karung sangat dibutuhkan untuk penanganan darurat.

JENTERANEWS.com  – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi Utara pada Rabu (21/5/2025) siang menyebabkan rentetan bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Meskipun tidak ada korban jiwa, sejumlah bangunan sekolah dan rumah warga mengalami kerusakan serius, meninggalkan kekhawatiran akan dampak lanjutan.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug, M. Abdul Rizki, melaporkan bahwa banjir mulai merendam kawasan Jalan Cibuntu Satu, Desa Kutajaya, sekitar pukul 14.00 WIB. “Hujan deras yang cukup lama menyebabkan selokan meluap dan merendam tiga ruang kelas di SMPN 3 Cicurug dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 50 sentimeter,” terang Rizki. Banjir ini memaksa aktivitas di sekolah tersebut terhenti sementara, dan kerugian material masih dalam pendataan.

Tak berselang lama, sekitar pukul 14.30 WIB, bencana tanah longsor menyusul. Di Kampung Pasir Pacar RT 02/02, Desa Kutajaya, tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 15 meter dengan tinggi 3 meter di halaman rumah David (51) ambrol. Material longsoran kini mengancam rumah Rosyid (74), seorang lansia yang tinggal sendiri. Ancaman serupa juga terjadi di Kampung Sikup RT 04/03, Desa Nanggerang, di mana TPT sepanjang 4 meter dengan tinggi 8 meter milik Enjang (50) longsor dan membahayakan rumah Ibu Iin (70), lansia lain yang juga tinggal sebatang kara.

“Meski tidak ada korban luka maupun jiwa dalam rangkaian bencana ini, kebutuhan mendesak yang diperlukan warga saat ini meliputi bronjong, karung, dan terpal untuk penanganan darurat serta perbaikan drainase di wilayah terdampak,” papar Rizki, menyoroti kebutuhan mendesak untuk mitigasi awal.

Menyikapi situasi darurat ini, P2BK Cicurug langsung bergerak cepat. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan perangkat desa dan kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, serta para relawan untuk melakukan asesmen di lokasi kejadian. “Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan peninjauan langsung ke lokasi bersama Sekretaris Camat Cicurug dan tim relawan,” pungkas Rizki, menegaskan komitmen pemerintah daerah dan berbagai pihak dalam penanganan pasca-bencana.

Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi hujan deras yang masih dapat terjadi di wilayah Sukabumi Utara. Upaya perbaikan drainase dan penguatan struktur tanah menjadi prioritas utama guna mencegah terulangnya bencana serupa di masa mendatang.(*)

[Laporan: Awang |Editor: Hamjah]

Artikel ini telah dibaca 25 kali

Baca Lainnya

Dua Desa di Kabandungan Sukabumi Diterjang Longsor, Akses Jalan Terputus dan 9 Jiwa Terancam

17 Juni 2025 - 11:52 WIB

Petugas dari TAGANA dan P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan asesmen di salah satu titik longsor di Kecamatan Kabandungan, Selasa (17/6/2025). Hujan deras pada malam sebelumnya memicu longsor di dua desa, memutus jalan dan mengancam 9 jiwa.

Hujan Deras Picu Longsor, Tembok Penahan Tanah dan Dinding Rumah Warga di Cireunghas Ambruk

17 Juni 2025 - 09:31 WIB

Kondisi puing tembok penahan tanah dan dinding kamar warga yang jebol usai diterjang longsor akibat hujan deras di Kampung Bandang, Kecamatan Cireunghas, Senin (16/6/2025) malam.

Hujan Lebat Terjang Sukaraja: Puluhan Jiwa Terdampak Banjir, Saluran Irigasi Kritis Amblas

17 Juni 2025 - 08:21 WIB

Tim gabungan dari TAGANA, P2BK, unsur TNI-Polri, dan Kecamatan Sukaraja saat meninjau langsung salah satu lokasi terdampak banjir, Senin (16/6/2025). Tim segera melakukan asesmen untuk menentukan langkah penanganan darurat.

Cidahu Diterjang Hujan Angin, Dua Rumah Warga Rusak

14 Juni 2025 - 18:42 WIB

Kondisi atap kamar mandi rumah warga di Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, yang rusak setelah diterjang hujan angin pada Sabtu (14/6/2025). Petugas gabungan langsung memberikan bantuan darurat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Aksi Heroik Bocah 12 Tahun: Lompat dari Motor Penculik di Sukabumi, Selamat Setelah Lari 1 Km.

10 Juni 2025 - 07:14 WIB

Yudi Suryawahyudi (47), ayah dari Dafa, saat memberikan keterangan kepada media di Polsek Citamiang, Senin (9/6/2025), terkait dugaan percobaan penculikan yang menimpa putranya.

Rumah Warga di Sagaranten Ambruk Diterjang Hujan Deras, Satu Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

7 Juni 2025 - 10:20 WIB

Puing-puing rumah milik Ibu Rosikah di Kampung Cibodas, Kecamatan Sagaranten, yang ambruk diterjang hujan deras, Sabtu (7/6/2025). Tidak ada barang berharga yang sempat diselamatkan dari bangunan yang sudah lapuk ini.
Trending di Bencana