Menu

Mode Gelap

Bisnis · 18 Nov 2021 15:54 WIB

Tumpukan Kayu di Pinggir Jalan Cibaregbeg Mengancam Keselamatan Pengguna Jalan


					kayu tumpuk btg 1 Perbesar

kayu tumpuk btg 1

JENTERANEWS.com – Tumpukan kayu  di bahu jalan yang terletak di Kampung Puncak Batu Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi sangat ketara mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Keberadaan tumpukan kayu itu memakan bahu jalan sehingga membuat jalur untuk kendaraan menjadi menyempit.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Kamis (11/11/2021), paling tidak terdapat dua tumpukan kayu dalam jumlah banyak di kiri dan kanan jalan. Ujung dari kayu-kayu yang bertumpuk itu hanya berjarak belasan centimeter dari lapisan aspal terluar. Keberadaannya dapat membahayakan pengguna jalan dari kedua arah.

“Apalagi tumpukan kayu itu terletak di dekat tikungan yang sangat tajam. Di malam hari karena tidak ada penerangan jalan,  tumpukan kayu dapat membuat pengendara terkejut dan bisa menimbulkan kecelakaan,” kata Jumhadi, sopir angkutan umum yang saban hari melintasi jalan tersebut.

Baca Juga:   Even During School Year, Fun Reading Important for Kids

Boleh-boleh saja seseorang menjalankan usaha karena itu merupakan hak pribadi, termasuk usaha pengolahan kayu, ujar dia. Namun dalam menjalankan usahanya, dia harus mengedepankan kepentingan umum. Lahan di pinggir itu milik negara dan bukan tempat untuk usaha. Jadi siapa pun tidak boleh menggunakan lahan tersebut untuk kepentingan pribadi, apalagi sebagai tempat usaha.

“Tolong hormati pengguna jalan, jangan menggunakan lahan di pinggir jalan untuk pribadi,” kata Jumhadi.

Hal senada juga diungkapkan Asep  warga Sagaranten yang juga sering melintas ke lokasi itu. Dia menyatakan, posisi kayu sangat membahayakan pengguna jalan. Pemilik penggesekan kayu sering melakukan bongkar muat kayu yang mobilnya berada di atas badan jalan.

Baca Juga:   Lifetime Premieres “Summer of Secrets” True-Crime Movie Lineup

“Pengguna jalan harus ekstra hati-hati dan mengurangi kecepatan ketika tiba di tempat penyimpanan kayu karena posisinya persis  di tikungan. Ini membahayakan, terlebih sekarang musim hujan, jalanan menjadi licin,” tutur Asep.

Sementara pemilik kayu  yang sekaligus pemilik penggesekan kayu bernama Dede berjanji akan membenahi tumpukan kayu tersebut. Menurutnya, kayu-kayu itu disimpan di bahu jalan oleh para tengkulak atau penjual kayu tanpa sepengetahuan dirinya.

“Kayu ditumpuk di bahu jalan itu sering tampa sepengetahuan saya, para tengkulak yang mau menjual kayu atau hanya mau menggesek kayu, mereka menyimpan kayu asal saja,” kata Dede.

Baca Juga:   Cara Lapor Pajak Online, Menyapaikan SPT Tahunan Jadi Semakin Mudah

Dia juga mengaku dirinya baru saja mendapat teguran dari petugas Sat-Pol PP Kecamatan Sagaranten yang terkenal tegas dalam menegakkan ketertiban umum. Dia akan segera ambil tindakan untuk menertibkan tumpukan kayu di pinggir jalan agar tidak mengganggu pengendara.

“Saya juga tidak bisa menutup mata, memang jelas tumpukan kayu itu mengganggu pandangan mata pengguna jalan. Saya akan membenahinya. Namun saat ini saya lagi susah cari orang mau kerja untuk membenahi tumpukan kayu itu,” ujar Dede. (*)

Artikel ini telah dibaca 734 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Download Aplikasi Pinjaman Online Langsung Cair, Cepat Terdaftar OJK

22 Mei 2022 - 07:27 WIB

781331 homeloan istock 012319

Tujuh Asuransi Kesehatan Terbaik di Indonesia Dengan Fasilitas Lengkap, ini Daftarnya

13 Mei 2022 - 14:33 WIB

239 wajib punya alasan asuransi rawat inap sangat penting untuk kamu

Tujuh Game Penghasil Uang, Download Aplikasinya Disini Dapatkan Puluhan Juta Rupiah

10 Mei 2022 - 06:27 WIB

aplikasi yang menghasilkan uang 2021

How Does Car Insurance assignment? right here’s Our ebook for everything You should understand

24 April 2022 - 09:01 WIB

8dc303085d23b92ce6b449602240a680

Cara Lapor Pajak Online, Menyapaikan SPT Tahunan Jadi Semakin Mudah

21 April 2022 - 08:26 WIB

MUC 1000x600 1

Kembalikan Kejayaan Repah Indonesia, LSM JATAH Tawarkan Bibit Pala

8 April 2022 - 08:21 WIB

2 IMG 20220407 224153 copy 375x231 watermark Jum 08042022 020341
Trending di Bisnis
error: Content is protected !!