JENTERANEWS.com Viral di Media Sosial: ‘All Eyes on Rafah’ Mengunggah Dukungan Global untuk Gaza. Gambar yang mengajak kesadaran global terhadap konflik berdarah di Gaza telah menjadi viral di media sosial. Gambar tersebut, yang menampilkan tenda-tenda pengungsi di Rafah tersusun membentuk kalimat “All Eyes on Rafah,” telah dibagikan lebih dari 37 juta kali di Instagram dalam waktu kurang dari 24 jam.
Tragedi di Rafah, di mana setidaknya 45 warga sipil dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel, telah memicu gelombang dukungan internasional. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut insiden tersebut sebagai “kecelakaan tragis” dalam pidatonya di parlemen, sementara kantor perdana menteri memberikan klarifikasi dalam bahasa Inggris yang menyebutnya sebagai “insiden tragis.”
Gambar tersebut dibagikan melalui fitur Stories Instagram oleh berbagai influencer, atlet, dan selebritas, termasuk bintang “Bridgerton” Nicola Coughlan, penyanyi-penulis lagu Kehlani, dan aktor India Varun Dhawan, menarik perhatian global.
Hal ini menunjukkan pentingnya Instagram sebagai saluran informasi bagi jurnalis Palestina dan pendukung Palestina, meskipun ada upaya oleh Meta untuk membatasi penyebaran konten politik.
Namun, video yang menggambarkan dampak serangan Israel yang diunggah oleh jurnalis Palestina telah dibatasi dan dalam beberapa kasus dihapus dari media sosial karena dianggap terlalu grafis.
Instagram, yang dimiliki oleh Meta, telah menghapus beberapa konten tersebut dengan alasan melanggar kebijakan platform terkait konten kekerasan dan vulgar.
Menariknya, gambar “All Eyes on Rafah” tidak menggambarkan kekerasan yang sebenarnya terjadi di lapangan, tetapi telah menjadi simbol solidaritas yang kuat di media sosial.
Gambar tersebut juga merupakan salah satu contoh pertama ikonografi aktivis yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI), menurut Marc Owen Jones, seorang profesor studi Timur Tengah yang mempelajari misinformasi.
Dengan kemajuan teknologi AI, aktivis kini dapat menciptakan konten yang menyampaikan pesan penting sambil mematuhi aturan platform media sosial.