JENTERANEWS.com – Organisasi massa (ormas) Pemuda Pancasila Kecamatan Cidolog melaksanakan audiensi dengan PT Pasir Kencana, untuk membahas perkembangan situasi dan kondisi serta gejolak yang timbul dimasyarakat terkait terkait status lahan perkebunan karet/sawit yang beroperasi di wilayah mereka. Senin (11/3/2023).
Pertemuan yang berlangsung di kantor PT. Pasir Kencana yang bertempat di Kampung Bobojong RT 05/02 Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. Dihadiri Oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cidolog, Satpol PP Cidolog, Polsek dan Koramil Sagaranten, Kepala Desa Cidolog, dan pihak perusahaan.
Ketua PAC PP Cidolog Anggi, menyampaikan, pihaknya mewakili masyarakat Cidolog mempertanyakan terkait legal formal perpanjangan kontrak perkebunan seluas 229,7 hektare yang di kelola PT Pasir Kencana,
“Kontrak perkebunan PT Pasir Kencana sudah habis pada 2017 dan herannya sampai saat ini masih beroperasi, padahal kami dan pemerintah desa Cidolog hingga sekarang belum mengetahui apakah HGU diperpanjang atau tidak,” kata Anggi.
Anggi juga mempertanyakan perubahan tanaman. “Dari dulu perkebunan tersebut sesuai dalam perjanjian kontrak yang dulu, perkebunan yang di kelola PT Pasir Kencana bergerak di bidang perkebunan karet, nah kenapa sekarang beralih menjadi perkebunan kelapa sawit,” ujar Anggi.
Selain itu, menurut Anggi, Perusahaan harus memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung kemajuan pembangunan di daerah, terutama dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Masyarakat berhak mendapatkan kesejahteraan dari aktifitas perusahaan yang berada di sekitar mereka.
Seandainya, PT Pasir Kencana, sudah menempuh proses kontrak yang benar dan sesuai dengan prosedurnya, kami harap Perusahaan tersebut mengeluarkan corporate social responsibility (CSR).
“Perusahaan harus mengeluarkan CSR Karena perusahaan harus berperan mendukung program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat,” kata ucap Anggi.
“CSR harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. CSR bisa saja berupa pembangunan jalan-jalan desa dan jalan produksi. Ini adalah bentuk nyata dukungan perusahaan untuk menunjang kebutuhan infrastruktur masyarakat,” jelasnya.
Sementara Bagian Administrasi PT Pasir Kencana, Heri Susanto mengatakan akan menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat melalui ormas Pemuda Pancasila kepada pimpinan perusahaan. “Saya akan sampaikan dulu ke direksi PT Pasir Kencana, Budi handoko yang saat ini sedang di Jakarta,” jawab nya.
Hasil kesepakatan audiensi antara ormas dan perwakilan perusahaan tersebut, pihak perusahaan akan membekukan sementara segala kegiatan dan akan segera menghadirkan pimpinan direksi untuk bertemu perwakilan warga.(*)